Kapasitas Air Untuk Budidaya Tanaman Padi Organik - Produksi tanaman padi yang terdapat didaerah - daerah merupakan salah satu cara untuk menghasilkan makanan pokok orang di Indonesia. Produk tanaman yang dihasilkan dari sisa panen padi yang di gunakan untuk tanaman produksi dengan melalui langkah sistematis untuk menghasilkan produk padi yang baru merupakan dari kegiatan pertanian.
Air merupakan unsur pendukung tanaman padi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Berdasarkan ilmuwan pertanian seperti pendapat Mosher, pertanian merupakan sejenis proses produksi khas yang didasarkan atas pertumbuhan tanaman dan hewan.
Sedangkan air juga sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman padi, hingga pengaturan air juga sebagai faktor yang penting untuk hasil padi yang baik, karena pembentukan udara yang besar dibutuhkan pada kantong padi melalui proses komposisi udara oleh air yang menghasilkan bio tanah.
Air yang menggenang pada tanaman padi akan menyebabkan kematian pada akar. Tanah yang lembab akan menghasilkan perkembangbiakan yang terjadi bagi pertumbuhan padi organik, sehingga untuk mencapai padi organik diperlukan pengaturan air dengan menyesuaikan dengan masa- masa sebelum panen, berikut ini masa cara pengaturan air
Pada masa perkembangbiakan yang terjadi sekitar umur 8 hari atau disebut vegetatif di perlukan tanah yang lembab. Selanjutnya setelah umur 8 hari diperlukan genangan air sekitar 3cm dan setelah tanaman berumur 19 hari diperlukan perkembangbiakan akar dengan membiarkan tanah retak dengan tetap menjaga pertumbuhan tanaman tetap segar dan Penggenangan air diperlukan 25 hari sebelum panen setelah itu pengeringan lahan hingga masa panen.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
0 komentar