Sifat- Sifat Zat Cair Air Dan oli Pada Sistem Dan Prinsip Kerja Hidrolik

Sifat- sifat zat cair "Air & oli" pada sistem dan prinsip kerja hidrolik  - Sifat - sifat zat cair pada sistem dan prinsip kerja hidrolik antara lain :
  • Zat cair mampu untuk menyesuaikan diri sesuai dengan bentuk wadahnya yang berarti  suatu cairan akan selalu untuk dapat menyesuaikan diri dengan bentuk wadah yang melingkupi dan dengan melalui line cairan akan juga mengalir ke segala penjuru. 
Gambar air dalam wadah 
Sifat- sifat zat cair "Air & oli" pada sistem dan prinsip kerja hidrolik
  • Cairan tidak dapat dimampatkan 
Pada pengertian ini ketika cairan menempati jumlah ruangan maupun volume yang sama dan bahkan pada saat menerima tekanan. Sedangkan gas kurang sesuai untuk dipergunakan dalam sistem hidrolik karena gas akan memampat serta juga membutuhkan tempat yang lebih sempit.
Gambar cairan di tekan
Sifat- sifat zat cair "Air & oli" pada sistem dan prinsip kerja hidrolik

Cairan tekanan dapat meneruskan tekanan ke segala penjuru

Tekanan dengan merata mampu dilakukan oleh cairan, dan saluran juga akan sama besar pada pengukuran yang dilakukan dari tekanan yang jika di ukur pada sembarang titik pada hydraulic cylinder atau line.

Perubahan volume yang terdapat pada silinder akan dapat menyalurkan volume sama ke bagian lainya apabila sebauah pipa yang menghubungkan dua silinder yang memiliki ukuran yang sama. Sedangkan dari ruang atau volume yang terdapat suatu unsur juga disebut dengan sebagai pengalihan atau displacement.

Pengalihan tenaga pipa dapat dilakukan dengan menggunakan cairan baik dalam jarak dekat atau jauh juga di sekitar sudut serta naik dan turun. Ujung pipa yang memberikan gaya akan langsung disalurkan dengan besar gaya yang sama di ujung pipa lainya.

Sistem oli kebanyakan digunakan pada sistem hidrolik karena tidak berpotensi mampat serta mampu untuk melumasi sistem yang dipergunakan. Oli yang digunakan pada sistem hidrolik dianggapa ideal serta tidak berpotensi mampat dalam penerapan sistem hidrolik. Sedangkan oli hidrolik mampat kira- kira 1 hingga 1.5% pada tekanan 3000psi (20.685 kPa). Air yang digunakan dalam sistem hidrolik tidak ideal digunakan dalam sistem hidrolik disebabkan antara lain :
  • Air berpotensi dapat membeku pada temperatur dan akan mendidih pada suhu 100 derajat Celcius.
  • Air sangat berpotensi menyebabkan karat serta lubrication.

Tujuan menggunakan zat cair

Fungsi yang mendasar dalam menjalankan sistem hidrolik juga didukung dari berbagai jenis zat cair yang digunakan dengan berbagi alasan dan juga tergantung pada tugas serta lingkungan kerjanya. Berikut ini fungsi yang mendasar dari zat cair dalam sistem hidrolik.
  • Zat cair dalam fungsinya adalah menyalurkan gaya serta tenaga dengan melalui saluran menuju actuator untuk dimanfaatkan dalam kinerja sistem hidrolik.
  • Dalam sebuah circuit zat cair digunakan sebagai media pelumasan pada komponen hidrolik.
  • Zat cair juga berfungsi sebagai media pendingin serta mampu untuk mengalihkan titik panas pada sirkuit atau komponen hidrolik pada tempat lain.

Tenaga Fluida 
Perlu diketahui juga pada tenaga fluida yang diuraikan dengan melalui sejarah yang terjadi pada abad ke tujuh belas dari seoarang filsuf juga ahli matematika Perancis yang bernama Blaise Pascal yang merumuskan hukum dasar dan menjadi dasar hidrolik adalah sebagai berikut.
" Tekanan yang diberikan terhadapa zat cair yang berada dalam suatu wadah tidak akan berkurang ketika dialihkan ke segala arah, dana akan menimbulkan gaya atau force seimbang pada semua daerah secara merata dan pada sudut yang tepat pada seluruh daerah tersebut".

Semoga bermanfaat.

0 komentar