Sistem hidrolik (k3 sistem hidrolik) bucket pada mesin hidrolik - Sistem hidrolik dengan melakukan untuk menurunkan semua peralatan ke tanah seperti pada gambar merupakan hal yang dapat digunakan untuk menetralkan oli dibawah tekanan yang terperangkap di dalam sistem serta untuk meniadakan akan bahaya dari suatu pelaksanaan yang jatuh.
Baca juga artikel : Tiga sumber tekanan pada sistem hidrolik
Akan terdapat bahaya di sini dari segala sesuatu yang tampaknya aman dari bucket sebuah mesin yang mungkin diturunkan. Selain itu, bucket mungkin akan tidak dapat turun dengan sempurna atau hanya sempurna serta datar pada tanah bucket.
Bucket
Sedangkan ketika bucket diturunkan mesin akan masih untuk berjalan dengan melalui tekanan turun dan dikeluarkan yang dalam hal ini berarti bahwa terdapat oli yang terdapat dibawah tekanan pada sistem.
Lain halnya jika dari sebuah saluran yang dilepaskan hubunganya atau sebuah pressure tap dan bleed plug yang mungkin disingkirkan sehingga oli yang terdapat dibawah tekanan tersebut akan dapat menyembur ke muka seseorang.
Dengan alasan seperti yang telah diuraikan maka dari semua tuas hidrolik perlu untuk digerakan dengan melalui semua posisi pengoperasian, sehingga hal tersebut merupakan tekanan yang terperangkap dan dapat untuk memastikan peralatan yang telah diturunkan telah turun dengan sempurna serta terletak datar diatas tanah.
Jika terdapat pertanyaaan pekerjaan tidak boleh dilaksanakan pada sistem hidrolik dan bahayanya? Dengan sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya dari peralatan yang terangkat serta tertahan pada tempat dari oli yang terperangkap dan berada di bawah tekanan.
Sebagaimana contoh seperti selang atau fitting robek, o- ring seal gagal serta sebuah cheek valve spring patah juga teknisi yang memindahkan tuas pengendali dan karena sejumlah alasan lain yang dapat menyebabkan oli dibawah tekanan tersebut keluar dan peralatan jatuh.
Dengan begitu hal tersebut menyebabkan jika pekerjaan perlu untuk dilakukan pada peralatan pada posisi terangkat, sehingga diganjal dengan benar pada tempat. Dan hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan balok kayu, palang pendukung serta penghubung pendukung yang disediakan bersama beberapa mesin.
Dengan memindahkan seperti control lever dari setelah pengganjalan dengan membebaskan setiap tekanan yang terperangkap dan memastikan pengganjalan tersebut mampu menopang peralatan serta bukan suatu kombinasi dari pengganjalan dan oli yang terperangkap.
Oli yang di dalam sistem hidrolik lebih panas dari pada air yang paling panas serta keluar dari keran air panas di rumah. Dengan memeriksa tingkat oli atau kondisi screen serta semburan oli panas dapat mengejutkan, dan meskipun oli tidak panas maka oli tersebut akan dapat menyebabkan suatu kotoran licin serta bahaya, sehingga akan berakibat seperti oli atau kotoran di dalam filter screen akan menyangkut di dalam mata seseorang.
Filler Cap
Dari semua mesin yang dengan menggunakan sistem hidrolik dengan tekanan memiliki filler cap yang berfungsi untuk memungkinkan penyaluran tekanan tangki dengan aman. Seperti filler cap perlu untuk dikendurkan satu atau dua putaran dan kemudian tunggulah dan apabila udara keluar terdengar atau oli terlihat keluar dari lubang angin di dalam cap perlu untuk ditunggu hingga bunyi serta aliran berhenti dan cap dapat dilepas.
Dari uraian tersebut terdapat satu peraturan lagi yang perlu untuk diikuti oleh setiap teknisi servis dan senantiasa untuk berkonsultasi dengan melalui pedoman servis sebelum bekerja dari setiap mesin yang merupakan pedoman tersebut merupakan sumber informasi paling terperinci bagi bahaya spesifik dari setiap mesin tertentu.
Artikel terkait :
0 komentar