Pressure komponen Destroke dan sistem pengoperasian hand metering unit - Seperti yang telah saya posting lebih awal untuk mengetahui beberapa tekanan komponen lain ada baiknya membaca juga artikel berikut karena komponen destroke dan sistem pressure ini merupakan bagian dari komponen lainya.
Baca juga artikel : Pressure sistem komponen mesin upstroke dan Aliran konstan
Komponen mesin destroke ini pada kondisi berikut ini akan berakibat pompa melakukan destroke diantaranya :
- Pump kembali ke low pressure standby atau low pressure standby selain control lever yang digerakan ke posisi HOLD.
- Mengurangi aliran dengan melalui sebuah control lever yang digerakan.
- Sirkut tambahan yang dinonaktifkan.
- Meningkatnya rpm atau kecepatan putar.
Seperti yang tampak pada gambar jika aliran dibutuhkan kecil pompa akan melakukan destroke yang disebabkan gaya yang terdapat pada bawah margin spool yang menjadi besar jika dibanding dengan gaya yang terdapat di atas margin spool. Pada belakang actuator piston margin spool akan bergerak ke atas serta akan memberikan tekanan output yang lebih besar.
Pada tahap ini akan meningkat melalui tekanan dibelakang actuator piston dimana tekanan yang lebih besar ini menggerakan swashplate kesuatu sudut yang lebih kecil jika tekanan besar melebihi bias spring.
Spool tersebut akan kembali ke posisi metering jika terdapat pressure atau tekanan output pompa baru yang menyamai gaya dibawah margin spool. Aliran yang konstan pompa ini dikendalikan oleh pompa dan dalam melakukan destroke tekanan sinyal tidak harus berkurang bagi komponen pompa.
Pengoperasian hand metering unit
Seperti yang tampak pada gambar merupakan suatu sistem dimana komponen hand metering unit mengarahkan oli ke steering control valve selain juga mengarahkan oli ke steering cylinder. Dengan melalui sebuah metering hand metering unit yang terdiri dari sebuah rotating valve.
Dengan mengarahkan oli untuk belok kanan atau right turn juga left turn pada rotating valve ini terdiri dari inner spool dan outer spool. Dengan komponen sebuah pompa jenis gerotor pada metering pump ini berfungsi untuk mengendalikan besarnya aliran oli atau oil flow yang menuju ke steering cylinder.
Dengan melalui steering wheel shaft yang dimasukan inner spool pada rotating valve sedangkan dengan sebuah spring daun atau leaf spring outer spool dihubungkan ke inner spool. Selain itu, dengan melalui sebuah pin outer spool menembus melalui sebuah lubang yang lebih besar yang terdapat di dalam inner spool.
Dalam satu arah terhadap outer spool inner spool dapat bergerak maksimum 8 x terhadap satu arah terhadap outer spool sebelum pin menyentuh I.D pada lubang yang lebih besar. Ke posisi netral dengan melalui leaf spring (tidak ada belokan). Selain itu, pada rotating valve metering pump dihubungkan ke outer spool. sedangkan satu putaran penuh metering pump disebabkan oleh satu putaran penuh steering wheel.
Kondisi Tidak Ada Belokan
Dengan searah jarum jam selama delapan derajat pertama putaran steering wheel dan outer tetap tidak bergerak. Ketika melakukan belok kanan atau right turn steering wheel memutar inner spool. Aliran oli atau oil flow pada sistem ini diarahkan ke metering pump ketika inner spool telah berputar 1.5 derajat di dalam outer spool.
Metering pump akan mulai mengukur aliran oli setelah 4 derajat putaran steering wheel yang kembali ke rotating valve. Sedangkan inner spool dan outer spool dan sejajar sepenuhnya dalam posisi belok kanan atau right turn setelah 8 derajat putaran.
Perputaran secara bersama dalam sistem ini adalah inner spool dan outer spool serta metering pump, sedangkan rotating valve mengarahkan aliran oli atau oli flow ke steering cylinder melalui metering pump. Selain itu, melalui rotating valve tangki oli balik dari steering cylinder.
Demikian Pressure komponen Destroke dan sistem pengoperasian hand metering unit semoga bermanfaat.
0 komentar