Stoping Distance / Jarak Berhenti - Sistem Rem Pada Alat Berat

Stoping Distance / Jarak Berhenti - Sistem Rem Pada Alat Berat - Stoping Distance / Jarak Berhenti - Seperti yang tampak pada gambar maka pada saat satu detik kemudian dapat diketahui bila speed (kecepatan) awal kendaraan diketahui.

Baca Atikel terkait : Tingkat Penurunan Speed (Kecepatan) sistem Rem Pada Alat Berat

Stoping Distance / Jarak Berhenti - Sistem Rem Pada Alat Berat
  • Tingkat penurunan speed (kecepatan)
  • Waktu yang diperlukan untuk berhenti
Stoping Distance / Jarak Berhenti - Sistem Rem Pada Alat Berat
Menentukan jarak yang diperlukan kendaraan untuk berhenti gabungan faktor-faktor ini. Beberapa prinsip dasar harus dipertimbangkan pada tahap ini:
  • Saat tingkat penurunan speed (kecepatan) tetap konstan Speed (kecepatan) menurun secara progresif sehingga jarak yang ditempuh pada setiap detik berhenti menjadi semakin singkat.
Lebih besar daripada pada akhir berhenti speed (kecepatan) kendaraan dan jarak yang ditempuhnya pada setiap detik pada awal berhenti. meningkatkan stoping distance / jarak berhenti di antara saat ketika brake diinjak dan saat brake benar-benar berfungsi dengan efektif yang merupakan penundaan apa pun dalam waktu.

Akan mulai segera mengalami penurunan speed (kecepatan) (deceleration) ketika sebuah kendaraan yang melaju pada speed (kecepatan) awal 9 m/d dalam situasi braking/pengereman. Hasilnya adalah stoping distance / jarak berhenti sepanjang 13,5 m untuk penghentian kedua ketika detik pertama kendaraan akan melaju dengan speed (kecepatan) 7,5 m, dalam detik kedua 4,5 m dan detik terakhir adalah 1,5 m.

Maka 9 m penuh akan ditempuh dalam detik kedua tersebut bila Apabila brake diinjak dengan perlahan dan satu detik telah berlalu di antara saat brake diinjak dan saat brake berfungsi, sehingga menghasilkan build up (peningkatan) stoping distance / jarak berhenti 22,5 mm untuk berhenti selama 4 detik seperti tampak pada gambar.

Total stoping distance / jarak berhenti adalah gabungan antara dua faktor:
  • waktu reaksi
  • jarak braking/pengereman
Sampai kaki pengemudi bersentuhan dengan brake pedal pada Waktu reaksi yang merupakan waktu yang diperlukan ketika otak pengemudi mengidentifikasi perlunya menginjak brake. antara satu orang dengan yang lainnya dan bervariasi di dalam diri orang itu sendiri Waktu reaksi ini bukan merupakan nilai konstan dan bisa jadi sangat berbeda yang dipengaruhi faktor eksternal, misalnya : 
  • Kondisi iklim
  • kesehatan dan kebugaran
  • kebiasaan
  • lingkungan.
Dinyatakan sebagai pengukuran jarak yang ditempuh saat ketika reaksi terjadi merupakan waktu reaksi, dan dianggap sebagai jarak reaksi. 

Jarak yang diperlukan dari titik brake diinjak sampai kendaraan benar-benar berhenti merupakan Jarak braking/pengereman. Faktor-faktor yang mempengaruhi jarak braking/pengereman adalah:
  • kemampuan pengemudi
  • kelayakan sistem brake
  • kondisi jalan
  • kondisi ban
Tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan waktu reaksi faktor-faktor yang mempengaruhi jarak braking/pengereman dalam kebanyakan kasus.

Stoping Distance / Jarak Berhenti - Sistem Rem Pada Alat Berat
Persepsi tentang stoping distance / jarak berhenti secara keseluruhan dapat diamati ketika kedua faktor ini digabungkan yang bervariasi sesuai dengan kondisi dimana pengetesan dilaksanakan. Seperti tampak pada gambar merupakan contoh dengan asumsi bahwa kondisi braking/pengereman dan waktu reaksi adalah normal stoping distance / jarak berhenti rata-rata.

Demikian Stoping Distance / Jarak Berhenti - Sistem Rem Pada Alat Berat. Semoga bermanfaat.

0 komentar