Pengertian (Definisi) Momen Teknologi Dasar Otomotif - Hasil kerja antara jarak garis kerja dengan gaya F ke titik pusat O. Jarak garis gaya dengan titi putarnya (L) dan besarnya momen adalah dari besanrnya gaya F. Baca juga Cara Menguraikan gaya secara grafis dan analitis
Seperti pengguntingan plat, pengencangan baut, mengencangkan mur dan sebagainya, itulah yang disebut dengan terjadinya momen dalam bidang teknik mesin. Besarnya gaya serta jaraknya terhadap titik dan gaya yang terhadap suatu titik yang ditentukan oleh besanya gaya. Momen memiliki satuan Newton meter (N.m) dalam satuan SI atau Standar International.
Baca juga : Dua buah gaya yang tidak sejajar & Menyusun Gaya secara Analisis
Ketentuan:
- Jika momen bekerja searah jarum jam atau ke arah kanan disebut dengan momen positif (isbat) dengan tanda (+)
- Momen yang bergerak kearah kiri disebut dengan momen negatif dengan tanda (-).
Momen gaya dari beberapa gaya pada satu garis kerja
Seperti yang tampak pada gambar b terlihat dua buah gaya yang arahnya berlawanan, sehingga selisih gaya tersebut ke arah kiri berarti momen gaya negatif. R = F1 – F2 Dan R adalah serah dengan F1 - MR = (MF1) – MF2
b. Momen gaya F₁, F₂ dan F₃ terhadap titik adalah :
- M = F1 . AB + F2 . AC – F3 . AD
- M = MR
- M = R . AE.
b. Momen terhadap poros
Hasil dari suatu proyeksi gaya pada bidang datar yang tegak lurus terhadap objarak proyeksi gaya ke titik potong poros dengan bidang yang dimaksud dengan momen poros atau momen gaya terhadap poros. contohnya F adalah proyeksi gaya F bidang datar, dan O adalah titik potong poros bidang dan L adalah jarak F sampai O sehingga momen porosnya adalah M= F.L
Keteranga F = dalam Newton, L= dalam meter, dan N= dalam Nm.
Arah masuk skrup dilihat sebagai vektor momen bila sebuah paku skerup diputar, dan Vektor M˳ tegak lurus bidang di titik O.
0 komentar