Minyak bumi dan gas bumi- Secara umum minyak bumi dihasilkan dari pengolahan unit petrokimia minyak dan gas bumi. Crude oil atau minyak bumi serta gas bumi, yang merupakan senyawa Hydrocarbon c1 hingga c dan tidak terhingga dengan hasil untuk bahan bakar minyak dengan melalui proses pengolahan seperti petrokimia dan bahan- bahan lain.
Seperti BBM atau non BBM sebagai hasil dari pengolahan minyak bumi dan Gas bumi dengan memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan menjadi BBM dan non BBM yang merupakan bahan bakar dan banyak digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan manusia.
Minyak bumi merupakan campuran yang komplek dari senyawa hydro carbon, sehingga menghasilkan crude oil atau disebut dengan minyak bumi. Senyawa tersebut banyak didominasi oleh unsur Carbon (C) serta Hydrohen (H), sedangkan seperti oksigen dengan simbol (O), nitrogen (N) dan sulfur (S) adalah merupakan bagian unsur kecil, selain itu juga terdapat campuran seperti metal lain : Fe, Na, Va sebagai senyawa ikutan atau "impurities pada susunanya.
Hydro Carbon merupakan bagian dari minyak mentah dengan perbedaan seperti : Parafinik, Parafinik/ Naphthenik/ Olefin dan Aromatik. Minyak mentah berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, antara lain :
- Minyak mentah Parafinik.
- Minyak mentah Naphthenik (Asphaltik).
- Minyak mentah campuran.
Sifat Fisika dan sifat kimia yang terdapat pada minyak bumi serta gas bumi ditentukan oleh susunan mata rantai carbon juga rumus senyawa hydro carbon yang dapat mempengaruhi produk secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian pada industri dari hulu hingga hilir disebabkan karena banyaknya perkembangan teknologi pembakaran juga industri lain.
Kualitas dan Kuantitas Minyak bumi dan gas bumi
Tuntutan kualitas juga kuantitas dari bahan bakar atau pelumas yang digunakan sangat perlu untuk diutamakan karena terjadinya perkembangan mesin automotif dan mesin industri lain yang semakin cepat. Dengan begitu juga akan terjadinya pengaruh terhadap proses pengolahan yang semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Peningkatan bahan bakar Minyak Bumi
Produk yang bernilai tinggi dengan cara meningkatkan bahan bakar yang bernilai rendah karena makin besarnya kebutuhan, sehingga dikembangkan macam- macam proses pengolahan. Bahan bakar seperti batu bara disebut dengan nonbitumina atau senyawa Hydro Carbon yang tidak larut dalam carbon Sulfida. Menurut Abraham Minyak bumi juga disebut dengan bitumina atau petroleum : Senyawa hydro Carbon yang larut dalam carbon pada sulfida (Cs2).
Baca juga :
Crude oil (minyak mentah ) Deimigater, Desalter dan De Emulsifier
Sifat Gas Alam (Bubble point- viskositas) - gas Alam
Baca juga :
Crude oil (minyak mentah ) Deimigater, Desalter dan De Emulsifier
Sifat Gas Alam (Bubble point- viskositas) - gas Alam
0 komentar