Keausan Cylinder, Engine block (in - line engine , V-engine ) Cylinder Liner

Keausan Cylinder, Engine block (in - line engine , V-engine ) Cylinder Liner- Kerusakan yang terdapat pada silinder pada umumnya adalah keausan silinder adalah abrasi, erosi dan korosi.

• Abrasi diakibatkan oleh sesuatu kotoran masuk kedalam engine yang diakibatkan servis kurang baik seperti saringan udara yang kotor atau manifold bocor.
• Erosi merupakan akibat dari aus yang disebabkan gesekan.
• Korosi merupakan hasil dari unsur yang diproduksi pembakaran.

Dalam pengukuran diameter silinder dengan melalui penggunaan cylinder bore gauge yang selnjutnya adalah hasil pengukuran tersebut dilakukan pengolahan yang berfungsi untuk menghitung seperti keovalan, ketirusan juga keausan, sehingga dapat ditentukan silinder dengan spesifikasi atau melampui limit yang dari penentuan pabrik dan diperlukan perbaikan.

Pada bagian atas silinder pada umumnya terjadi keausan maksimum yang terjadi pada silinder yang disebabkan dilalui oleh cincin torak, sehingga kerusakan kecil kearah bagian titik mati bawah (TMB). Dari tekanan akibat pembakaran serta bentuk keausan ini disebabkan karena temperatur yang terdapat pada daerah atas silinder serta pelumasan pada daerah ini kurang.

Pelumasan pada bagian daerah ini lebih baik apabila dibandingkan dengan pelumasan pada daerah silinder, dan selanjutnya torak yang bergerak kearah bawah silinder dimana terjadinya temperatur serta tekanan yang mulai berkurang.

Bentuk oval pada silinder tersebut merupakan keausan yang terjadi pada silinder yang diakibatkan oleh sisi kerja torak yang diakibatkan keakuan batang torak  serta tekanan kompresi, sehingga pembakaran berakibat torak membentuk suatu sudut tekan terhadap kerja poros engkol.

Pada penggunaan alat ukuran juga harus terlebih dahulu perlunya dilakukan kalibrasi, sehingga hasil pengukuran lebih akurat baik kalibrasi alat sendiri atau alat ukur lain yang digunakan.  Pada posisi pengukuran perlunya untuk disarankan minimum dari tiga posisi yang terdapat pada bagian atas silinder  dan dibawah ridge, pada bagian tengah serta bagian bawah perlu untuk dilakukan secara bersilangan seperti gambar berikut ini.

Cinsin torak disebut dengan ridge atau batas keausan yang terdapat pada daerah yang dilalui cincin torak yang terdapat pada daerah titik mati atas (TMA). Sedangkan tonjolan atau ridge terlebih dahulu harus dibuang apabila sebelum torak dilepaskan yang berfungsi untuk menghindari kerusakan ketika melepas torak juga cincin atau pemasangan cincin torak baru.

Selanjutnya adalah bila terjadi kerusakan dibawah limit diperlukan pembentukan pada kondisi silinder dapat dilakukan dengan batu honing. Honning dengan model sikat ini berfungsi untuk mempertinggi kerja cincin torak, dan setelah selesai finishing  diperlukan pembersihan terhadap partikel yang berfungsi untuk mencegah keausan yang bukan pada waktunya.

Honing ini dapat digunakan untuk memperbaiki permukaan apabila silinder masih dalam ukuran limit, walaupun terdapat beberapa pabrik memproduksi icncin torak tang berfungsi untuk memerlukan garis lingkar. Perbaikan yang dilakukan antara lain: melepas ridge dengan honing.

Selain itu, apabila terjadi gangguan yang terjadi pada silinder melampui  limit diperlukan penaikan dengan menggunakan reboring, sehingga diameter pada silinder menjadi besar dan akan berakibat penggunaan torak diameter juga diperbesar. Selain itu juga dapat untuk memboring silinder serta memasang tabung baru dengan ukuran standar. Sedangkan pada mesin dengan silinder ayng dapat dilepas diperlukan penggunaan tabung silinder kering atau basah.

Engine block  terdapat dua jenis antara lain :

• In- line engine dengan susunan cylinder nya sebaris
• V- engine terdiri dari dua baris cylinder dengan menggunakan satu crankshaft pada bagian bawah block berbentuk huruf V.

Cylinder Liner

Untuk mendapatkan kekerasan yang tinggi Cylinder Liner tersebut dibuat dengan cor campuran besi baja serta molybdenum, selanjutnya secara induksi untuk pengerasan dari permukaan bagian dalam setiap liner, selanjutnya di- honing diperlukan garis silang atau " cross- hatches" untuk pengaturan oli. 

Pada o-ring perlu digunakan untuk menyekat pada bagian bawah liner melalui ruangan air pendingin pada block, sedangkan liner band pada liner berfungsi untuk penyekat pada bagian atas liner. Selain itu engine block yang kaku serta keras memungkinkan seal mampu sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai penyekat yang baik.

Sesuai dengan fungsinya bahwa kegunaan liner digunakan sebagai rumah dan pemandu gerakan piston, membentuk raung bakar serta  menyerap pans. Selain itu juga ada yang langsung menyatu dengan block atau disebut dengan parent bore.  

Cylinder liner membentuk dinding water jacket antar pendingin serta piston.

Wet liner memiliki o- ring yang berfungsi untuk menyekat water jacket atau menjaga kebocoran air pendinginan. Dry liner juga berfungsi untuk memperbaiki engine parent bore, sehingga apabila cylinder rusak atau keausan. Dengan demikian liner disebut dengan dry "kering" yang disebabkan terpasang  langsung pada block.

Baca juga :
Operasional Peredam vibrasi
Perancangan dan poros keseimbangan engine