Pembentukan Campuran motor diesel dan bensin, perbandingan campuran pada engine empat langkah

Berikut ini gambar tentang pembentukan campuran motor diesel dan bensin.
Motor diesel : Pembentukan campuran bahan bakar serta udara yang berada didalam ruang bakar.
Motor otto : Pembentukan campuran bahan bakar dan udara yang berada diluar silinder atau karburator, manifold isap.
Pembentukan Campuran motor diesel dan bensin, perbandingan campuran pada engine empat langkah

Selanjutnya adalah perbedaan cara penyalaan motor diesel dan bensin.
Motor diesel : Terjadi dengan sendirinya yang diakibatkan temperatur akhir dengan kompresi yang tinggi serta titik penyalaan bahan bakar yang relatif rendah.
Motor bensin : Terjadi yang diakibatkan dari loncatan api atau bunga api yang terdapat pada busi.

Pembentukan Campuran motor diesel dan bensin, perbandingan campuran pada engine empat langkah

Perbedaan proses pembakaran 

Pembentukan Campuran motor diesel dan bensin, perbandingan campuran pada engine empat langkah
Keterangan
A = penyemprotan
B = Mulai penyalaan
B`= Saat pengapian
C = Tekanan maksimum
C`= Tekanan maksimum
D = Akhir penyemprotan
E = Akhir pembakaran
E`= Akhir pembakaran
F = Katup buang membuka
F`= Katup buang membuka

Motor diesel : Dengan tekanan pembakaran maksimum dan jauh lebih tinggi dari pada motor otto. Proses pembakaran juga dapat dikendalikan oleh sistem injeksi seperti : lama penyemprotan yang menentukan lama pembakaran.

Motor bensin : Tekanan pembakaran maksimum lebih rendah dari pada motor diesel dan proses pembakaran pada motor bensin tidak dapat dikendalikan.

Perbedaan perbandingan campuran

Bensin:
Putaran idle (kaya)  1: 10
Beban menengah (Sedikit kurus) 1 : 17
Beban penuh (sedikit kaya) 1 : 12

Diesel :
Putaran idle (kurus sekali)  1: 300
Beban menengah (kurus) 1 : 30
Beban penuh (sedikit kurus) 1 : 17

Perbedaan momen putar, putaran, daya & efisiensi

Bensin : 
Momen putar/dm3
volume silinder : 70–90 Nm/dm3
Putaran
maksimum : 5000–6000 rpm
Daya/dm3
volume silinder : 25–40 kw/dm3
Efisiensi : 20–30 %

Diesel :
Momen putar/dm3
volume silinder : 80–90 Nm/dm3
Putaran
maksimum : 2000–5000 rpm
Daya/dm3
volume silinder : 20–30 kw/dm3
Efisiensi : 30–50 %

Untuk pemakaian motor diesel lebih hemat apabila dibandingkan dengan motor bensin disebabkan :
  • Pada perbandingan kompresi lebih tinggi
  • Perbandingan campuran kurus
Sedangkan daya motor diesel lebih rendah dari pada motor bensin, sehingga putaranya lebih rendah.

Prinsip kerja diesel engine empat langkah

Pada sistem diesel engine caterpillar menggunakan sistem pembakaran pada bagian dalam (internal combustion system) atau empat langkah sebagai prinsip kerja atau pada umumnya disebut dengan empat tak. Sedangkan konsep empat langkah untuk satu kali kerja sebagai hasil diperlukan konsep empat langkah piston dan dua putan crankshaft, antara lain :
  • Langkah pemasukan (intake stroke) 
  • Langkah kompresi (compression stroke) 
  • Langkah kerja ( power stroke) 
  • Langkah pembuangan/ pembilasan (exhaust stroke).
Penggunaan prinsip empat langkah Caterpillar diesel engine disebabkan karena memiliki keuntungan sebagai berikut :
  • Pembakaran lebih sempurna 
  • Umur komponen panjang 
  • Pemakaian bahan bakar hemat 
  • Gas buang bersih 
  • Suara engine relatif lebih halus
Pembentukan Campuran motor diesel dan bensin, perbandingan campuran pada engine empat langkah

Kesamaan prinsip terdapat pada empat langkah engine bensin dan engine diesel. sedangkan perbedaan adalah pada engine bensin yang telah dikompresikan merupakan campuran udara dan bensin, dan udara yang dikompresikan didalam cylinder terdapat pada diesel engine serta terjadinya kompresi didalam cylinder serta bahan bakar baru sebelum langkah kompresi berakhir dari bahan bakar yang diinjeksikan atau disebut dengan injection timing.

Akibat panas yang timbul secara alamiah karena udara dikompresikan yang terjadi dalam cylinder, yang disebabkan karena perbandingan kompresi yang terdapat pada diesel engine yang relatif tinggi.

Baca juga :
Mechanical dan Sistem Bahan Bakar Mechanical actuated Electronic Unit

0 komentar