Pengembangan oli pada caterpillar- engine diesel Caterpillar- Pengembangan oli pada Caterpillar berdasarkan dari berbagai sumber oli pelumas yang digunakan pada engine diesel Caterpillar pertama, telah diperkenalkan tahun 1931 merupakan oli mineral, dengan begitu disebabkan saat engine mulai mengalami ring sticking atau "melekat ", sehingga terjadi goresan pada cylinder liner, hal tersebut mulai terlihat bahwa diperlukan oli yang efektif.
Sedangkan pada tahun 1935, additif oli pertama dikembangkan dengan melalui usaha kerja sama antara beberapa perusahaan oli yang terdapat di Amerika dan Caterpillar. Begitu juga untuk performa standar untuk ini, sehingga oli selanjutnya ditetapkan dengan tes yang telah dilakukan pada engine melalui cylinder tunggal yang dirancang oleh caterpillar khusus untuk keperluan pengujian oli. Pada oli crankcase pertama kali diberi nama “Superior Lubricants for Caterpillar Engine“ dan dijual hanya oleh dealer Caterpillar.
Untuk pengujian selanjutnya oleh para pembuat engine untuk membongkar engine cylinder tunggal tadi setelah engine beroperasi selama kurun waktu atau dalam kecepatan tertentu.
Sedangkan piston diperiksa juga perubahan warna yang disebabkan karena panas juga gesekan diamati dan dicatat, sehingga faktor kritis lain seperti keausan ring juga endapan diukur dan Tahun 1958 Caterpillar menetapkan klasifikasi seri-3.
Sistem Klasifikasi
Selanjutnya pada tahun 1970, dimana API atau (American petroleum Instistute) juga mengakui akan perlunya untuk merevisi sistem kalsifikasi, sedangkan API, SAE juga ASTM mampu untuk bekerja sama dalam usaha ini. Dari sistem baru mereka berdasarkan jenis yang sama melalui performa juga spesifikasi yang telah digunakan oleh Caterpillar juga pembuat engine lainya.
Sehingga pada tahun 1972 Caterpillar dapat mengeluarkan sistem klasifikasi, Sistem API/ SAE baru menetapkan susunan huruf seperti CC, CD untuk klasifikasi oli, hal tersebut mengacu pada tingkat performa dalam pengujian, sedangkan daftar semua merk yang berdasar pada klasifikasi API terdapat pada engine Manufacturers Association Lubricating Oils.
Cari hal tersebut Caterpillar telah menganjurkan agar melakukan SOS fluid sampling atau pengambilan contoh oli, hal tersebut merupakan suatu layanan yang telah ditawarkan oleh dealer caterpillar. Dengan demikian Analisa engine oli dapat menunjukan adanya partikel besi yang berakibat keausan yang dapat menunjukan adanya serangan asam atau keausan atau tidak normal.
Suhu kerja yang normal
Sebelum untuk mengambil contoh oli, nyalakan engine hingga suhu kerja yang normal, seperti valve yang digunakan untuk mengambil oli serta adapternya juga telah tersedia pada engine. Sedangkan untuk ISi botol untuk contoh oli yang baru sampai kira- kira 75 persen. Apabila contoh oli diambil dari lubang pembuangan oli disarankan untuk tidak mengambil oli pada saat awal atau akhir oli keluar.
Selain itu juga berhati-hatilah pada saat mengambil oli untuk menghindari terjadinya luka bakar yang diakibatkan oli yang masih panas, dan isi label botolnya dengan lengkap dan benar, juga nomor seri engine, serta jarak tempuh atau waktu penggunaan oli dan nomor yang tercantum pada label.
Baca juga :
0 komentar