Berikut ini merupakan artikel lanjutan dari artikel yang saya posting sebelumnya Komponen engine batang torak dan bagian connecting rod langsung saja, Pada pena torak di pres yang dalam kondisi dingin akan tetapi ketika memasang pada ujung yang kecil batang torak lebih baiknya untuk dipanasi terlebih dahulu dan sangat dianjurkan agar lebih berhati- hati dan usahakan batang torak dalam posisi yang benar. Gambar ini merupakan pemakaian alat yang benar yang berfungsi untuk melepas torak melalui pengiktan press dan interference.
Sedangkan untuk mengetahui gangguan yang terjadi diperlukan pemeriksaan batang torak, pemeriksaan tersebut seperti kepuntiran serta kebengkokan pada batang torak, karena jika terjadi pembengkokan atau kepuntiran dan melampui limit pabrik berakibat keausan, serta terjadinya gangguan yang terdapat bantalan jurnal crank pin atau main journal poros engkol atau pada bantalan sisipan.
Connecting rod aligne merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan kepuntiran atau kebengkokan batang torak, pena torak merupakan yang masih terpasang pada small end batang torak ketika saat pemeriksaan kepuntiran atau kebengkokan. Silahkan lihat gambar.
Pemeriksaan kepuntiran dan kebengkokan batang torak
Memeriksa end play batang torak
Feeler gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengukur celah atau "end play" ketika batang torak dipasang pada poros engkol dan juga dapat diukur dengan dial test indikator atau DTI.
Mengukur celah ujung (end play) batang torak
Bearing Connecting Rod
Pada bagian atas yang terdapat pada connecting rod disebut dengan uper half shell maksudnya bearing connecting rod yang terdapat pada bagian atas, sedangkan lowe half shell merupakan setengah bagian lain yang terpasang pada cap, dan normalnya adalah upper half shell berfungsi untuk menahan beban lebih besar.
Untuk menggunakan serta untuk memastikan bearing duduk dengan benar yang terdapat pada connecting rod atau capa menggunakan locating lug yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bearing shell.
Sedangkan bantalan baja yang pada bagian belakang merupakan lembaran tipis yang terbuat dari bahan pembuatan bantalan "babbit atau metal putih" yang menjadi satu, untuk perbedaan bahan untuk bantalan disesuaikan dengan pemakaian yang terdapat pada beban berbeda atau karakter desain. Selain itu seperti perpaduan timah juga tembaga dan alumunium berfungsi untuk dapat dikombinasikan dan disesuaikan dengan fungsi juga perputaran yang terdapat pada bagian permukaan bantalan.
Lain halnya untuk kemampuan dalam menyimpan merupakan menjadi hal lain yang menjadi syarat dari bahan bantalan sisipan seperti kotoran dan partikel dapat dibenamkan pada bantalan tersebut agar tidak merusak pada permukaan poros engkol.
Seperti tahan terhadap karat yang berfungsi agar tidak merusak bantalan karena adanya pembentukan pengasaman karena adanya proses pembakaran dan kondensasi, juga diperlukan agar mampu terhadap panas, sehingga bantalan dapat menumpu beban ketika temperatur tinggi.
Selanjutnya adalah kemampuan untuk mengantarkan panas menjadi suatu hal yang penting pada saat bantalan dengan penyaluran panas dapat disalurkan pada dudukan atau bantalan.
Bentangan dan crush
Agar bantalan dipasang pada dudukan akan dapat tercengkram dengan melalui bentangan bantalan yang merupakan suatu proses diameter bantalan yang lebih besar dari dudukanya. Selain itu, seperti crush bantalan berfungsi untuk menjamin bantalan agar supaya duduk dengan kuat yang terdapat pada bantalan tersebut, karena pabrik yang membuat bantalan lebih besar sedikit dari lubang dudukan.
Selain itu, agar dapat terpasang sesuai yang terdapat pada pasanganya masing- masing makan dilakukan pada tutup bantalan utama atau bantalan jalan dibuat tanda atau nomor, dan nomor ini penting pada pemasangan kembali. Apabila saling tertukar akan dapat berakibat kerusakan atau tidak keseimbangan, sehingga penomoran sangat penting karena tingkat keausan yang berbeda, dan dianjurkan untuk memeriksa kondisi bantalan dan apabila terjadi gangguan dianjurkan untuk diganti.
Baca juga :
0 komentar