Cincin torsional twist dan pengukuran diameter torak - Cincin kompresi yang pada permukaan diruncingkan berfungsi juga untuk dapat mencegah kebocoran dengan baik, seperti cincin kompresi twist yang tidak hanya mempunyai keuntungan seperti cincin kompresi permukaan yang diruncingkan.
Cincin seperti permukaan yang diruncingkan dan seperti empat persegi panjang, sejak cincin memuntir atau tidak memuntir yang terdapat pada alur. Gambar tersebut merupakan kerja dari cincin torsional twist ketika langkah pemasukan serta langkah usaha.
Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat cincin torak diperlukan bahan yang tidak mudah aus serta harus memiliki daya elastis, baik serta kuat terhadap panas serta tekanan. Seperti halnya besi tuang akan lebih murah dan dapat memenuhi syarat tersebut.
Sedangkan untuk kelemahan besi tuang adalah terlalu rapuh, dan sangat dianjurkan untuk melepas serta memasang cincin torak untuk tidak mengembang berlebihan yang akan berakibat rusak pada cincin torak.
Sedangkan secara khusus cincin kompresi yang terdapat pada bagian atas harus mampu seperti terhadap panas, pelumasan sedikit, kejutan beban apabila tekanan pembakaran naik secara tiba- tiba yang tahan terhadap gesekan serta tahan lama, sehingga permukaan pada cincin torak terbuat dari bahan besi tuang yang diperkeras dengan chromium serta molybdenum.
Selain itu, untuk pengerasan dengan chromium akan dapat membuat tahan terhadap seperti gesekan serta tahan lama juga pengerasan cincin torak melalui molybdenum, sehingga cincin lebih tahan lama serta kuat untuk temperatur yang tinggi.
Selain itu, untuk besi tuang yang digunakan untuk bahan cincin oli yang terdapat pada bagian ujung rel dapat diperkeras dengan menggunakan chrom serta stainless steel, begitu juga bahan ini juga dapat digunakan pada cincin oli model lembaran atau terpisah. Sedangkan keuntungan untuk menggunakan model rel terpisah terdapat keuntungan yang lebih kuat, fleksibel juga tidak terlalu tebal serta ringan.
Sedangkan untuk cincin oli dengan konstruksi lembaran dan pada umumnya paling banyak digunakan yang terdapat pada engine kendaraan yang disebabkan memiliki keuntungan seperti halnya dengan kemampuan fleksibel yang tinggi serta selalu siap untuk posisi yang berubah juga permukaan pada dinding silinder selalu kontak dengan baik. Untuk berikutnya adalah untuk tidak mudah terpengaruh terhadap kotoran karbon apabila dibandingkan dengan cincin oli model satu bagian atau tunggal.
Tenaga engine yang berkurang serta tumpukan karbon pada katup disebabkan sisa oli yang tidak terkikis oleh cincin oli yang akan masuk ke dalam ruang bakar dan terbakar, seperti busi dan ruang bakar juga pembakaran yang tidak sempurna yang terjadi akan menyebabkan detonasi atau knocking yang merusak engine.
Pengukuran diameter torak dalam pemeriksaan terhadap torak serta cincin torak akan diuraikan seperti halnya sebagai berikut :
Pengukuran diameter torak
Memerlukan untuk memeriksa celah antara torak dengan dinding silinder atau diameter terbesar silinder dengan dikurangi diameter terkecil torak. Untuk pengukuran torak pada posisi 15.5 - 30.5 mm dari torak yang terdapat pada bagian bawah dan pada sisi kerja. Selain itu pada penggunaan mikrometer luar sebelum digunakan mengukur diameter torak perlu disesuaikan dengan mengkalibrasi terlebih dahulu.
Pemeriksaan cincin torak
Selanjutnya setelah diameter torak diukur maka perlu dilanjutkan dengan melakukan untuk mengukur celah pada samping cincin torak atau "side clearance" yang dengan cara menempatkan cincin torak dengan cara terbalik pada alur serta mengukur celah ujung atau " end gap" serta silinder yang digunakan untuk tempat cincin torak serta diperlukan pengukuran dengan menggunakan feeler gauge.
Baca juga :
0 komentar