Ring piston dan jenis ring piston- Tekanan kompresi - Dari setiap ring piston memiliki dua ring piston atau lebih dari yang terletak pada groove piston, selain itu, ring piston juga memiliki 3 fungsi utama, antara lain :
- Menyekat ruang bakar
- Mengatur pelumasan untuk dinding cylinder
- Mendinginkan piston dengan memindahkan panas yang dihasilkan pada saat pembakaran
Berikut ini terdapat dua jenis ring piston :
- Compression ring dengan tanda angka 1, atau disebut juga dengan ring kompresi yang berfungsi untuk menyekat pada bagian bawah ruang pembakaran dengan cara untuk mencegah agar tidak terdapat gas bocor dengan melalui piston.
- Oil ring dengan tanda angka 2, atau disebut dengan ring oli yang berfungsi untuk mengatur oil film yang terdapat pada dinding cylinder ketika piston bergerak naik turun, sehingga meminimalkan keausan yang terdapat pada liner, piston dan ring. Sedangkan untuk oil control ring terdapat beberapa expander spring yang berfungsi untuk membantu serta mengatur oil film.
Dari ke 3 buah ring piston yang terdapat pada engine 3406 terbuat dari alumunium alloy casting dengan lapisan cast- in nickel yang berfungsi untuk compression ring. Selain itu, lapisan tersebut juga berfungsi dalam meningkatkan kekuatan groove atau "alur" serta ketahanan terhadap keausan.
Sedangkan rancangan dari tiga buah ring piston dalam memberikan kompresi sempurna serta pengaturan oli sambil mengurangi gesekan juga panas dari yang ditimbulkan, Sehingga sebagai hasil adalah meningkatkan usia pakai piston, ring serta liner juga dapat mengurangi biaya perawatan sebelum overhaul.
Untuk selanjutnya adalah ring piston yang terbuat dari nodular iron yang berfungsi untuk ketahanan terjaga. Top ring dilapisi dengan plasma dan oil juga intermediate ring dilapisi chrome. Dari kedua jenis lapisan tersebut berfungsi untuk memberikan ketahanan terhadap keausan juga lecet atau "scuff".
Cincin kompresi serta cincin oli juga dipasangkan pada torak, pada cincin kompresi berfungsi untuk dapat mencegah kebocoran gas yang terdapat didalam silinder, sedangkan cincin oli berfungsi untuk mengontrol oli berlebihan yang terdapat pada dinding silinder yang berfungsi sebagai pelumas, selain itu juga sebagai perapat pada cincin kompresi.
Cincin kompresi akan ditekan ke bawah alur cincin tersebut yang disebabkan tekanan kompresi dan tekanan pembakaran, sedangkan untuk cincin kompresi harus sesuai dengan fungsinya yaitu mencegah kebocoran gas dari daerah alur dan cincin kompresi juga berfungsi untuk kobocoran pada dinding silinder.
Lain halnya apabila cincin kompresi lebih dari satu jika terjadi kebocoran pada cincin kompresi pertama akan dicegah oleh cincin kompresi yang kedua.
Pada cincin torak dengan melalui model datar serta permukaan persegi berhubungan dengan dinding silinder serta cincin tersebut pada umumnya dengan bentuk empat persegi panjang. Untuk cincin torak dengan model yang diruncingkan memiliki permukaan yang diruncingkan dengan arah depan bagian bawah cincin.
Pada pemasangan dengan normal dipasang setelah cincin kompresi pertama, sedangkan keruncingan tersebut sekitar 1 derajat, sedangkan pada sisi luar bagian bawah dengan bentuk sudut tajam berfungsi dengan sangat baik untuk mengikis oli pada saat torak pada dinding silinder, dan pada saat torak bergerak kebawah, sedangkan ketika torak bergerak keatas akan mengikis sisa lapisan oli.
Untuk permukaan cincin model ini akan berakibat kontak permukaan cincin dengan dinding silinder yang kurang baik, akan tetapi sangatlah baik didalam pengontrolan dari sisa oli pelumas yang terdapat pada dinding silinder.
Sudut diatas kompresi pada bagian dalam ataupun sudut bawah bagian luar merupakan sudut yang dimiliki oleh cincin kompresi torsional twist. Hubungan dengan arah sehingga saat memasang tidak boleh terbalik dari permukaan yang diruncingkan dan cincin kompresi torsional twist.
Sedangkan untuk langkah usaha, tekanan terhadap cincin kompresi kesisi bawah alur cincin serta juga kearah dinding silinder, sehingga cincin kompresi mampu untuk mencegah terjadinya kebocoran yang disebabkan tekanan pembakaran.
0 komentar