Komponen dan fungsi piston ~ Jenis piston - Terdapat beberapa tipe pin retention yang jarang untuk digunakan seperti tipe yang dijepit yang terdapat pada poros serta tipe pen permanen atau fixed.
Piston dengan cara pemasangan dengan kondisi lurus seta benar terdapat pada poros penghubung. Selain itu, dari poros piston juga menunjukan arah dalam perakitanya yang berupa tanda, antara lain :
Kata “front” tercetak pada bagian atas mahkota piston.
- Kata “notch” pada sisi atas piston
- Huruf F pada sisi piston dekat boss
- Tanda panah pada bagian atas mahkota piston
- Kata “flywheel” dengan tanda panah untuk menunjukkan arah tercetak pada mahkota piston
Piston dapat diidentifikasikan dengan melalui stempel penomeran, hal tersebut apabila terdapat keraguan dengan keberadaan posisi piston yang pada bagian poros memang diharuskan terpasang sesuai dengan susunanya.
Perlunya untuk ditopang pada saat piston serta poros pada saat menandai dengan cara memberikan stempel atau tanda yang terdapat pada bagian atas piston serta poros penghubung yang terdapat pada permukaan dari bagian yang berdekatan secara hati- hati.
Fungsi piston seperti yang terdapat pada gambar adalah memindahkan gaya dari hasil pembakaran yang dibuat dari beberapa hasil komponen :
- Crown, berfungsi yang membentuk ruang pembakaran
- Ring groove dan alurnya (land) berfungsi sebagai penahan ring piston
- Piston pin atau gudgeon pin bore berfungsi sebagai penghubung piston dengan connecting rod
- Retaining ring berfungsi mempertahankan agar piston pin selalu di dalam pin bore.
- Thrust skirt berfungsi sebagai penahan beban samping
Untuk selanjutnya untuk pada bagian dalam piston atau dibawah crown juga terdapat rongga yang ditandai dengan angka 1. Sedangkan untuk beberapa piston juga terdapat lubang oli pada bagian bawah piston crwon yang ditandai dengan angka 2.
Selanjutnya adalah beberapa dari konstruksi piston, antara lain :
- Cast aluminium crown, iron band untuk compression ring, forged aluminium skirt dilas secara electron beam.
- Composite, dimana steel crown , aluminium skirt diikat menggunakan bolt.
Two-pieces articulated berupa penggabungan forged steel crown dengan pin bore serta bushing juga cast alumunium skirt yang terpisah dan digabung bersama dengan wrist pin.
Cast alumunium piston tunggal dengan iron band yang digunakan untuk tempat piston ring, gambar tersebut merupakan gambar yang terdapat pada umumnya.
Piston selama engine bekerja akan bergerak naik turun, karena piston terpasang pada cylinder liner, untuk pada bagian atas piston berfungsi sebagai permukaan dasar pada ruang pembakaran.
Berikut ini fungsi piston adalah :
- Befungsi untuk memindahkan pembakaran dari tenaga yang dihasilkan pembakaran ke connecting rod yang selanjutnya ke crankshaft.
- Berfungsi untuk menyekat ruang bakar
- Berfungsi untuk menyerap panas atau memindahkan panas yang terdapat pada ruang bakar ke cylinder liner yang dilanjutkan ke air pendingin
- Pada gambar tersebut cylinder head dengan menggunakan pre- combustion chamber serta menggunakan piston yang memiliki heat plug yang terdapat pada crown nya atau piston sebelah kanan.
- Berikutnya adalah piston direct injection tidak memiliki heat plug.
Keseluruhan dari performa engine tidak terlepas dari fungsi piston, karena komponen piston penting dalam rancangan usia pakai dan performa.
Baca juga :
0 komentar