K- 3 Bidang Geologi pertambangan ~ bidang pemboran, Ukur tanah dan perpetaan - K- 3 di Bidang Ergonomi dan Pencegahan pencemaran Lingkungan Kesehatan kerja yang dikenal dengan Occupational yang menetapkan usaha seperti berikut :
- Meningkatkan serta memelihara derajad kesehatan tenaga kerja setinggi- tingginya baik mental atau sosial
- Mencegah serta melindungi tenaga kerja terhadap gangguan kesehatan yang diakibatkan lingkungan kerja serta faktor lain yang berbahaya.
- Menempatkan tenaga kerja pada lingkungan/
- Meningkatkan efisien kerja serta produktivitas
- Mengusahakan agar masyarakat serta lingkungan sekitar perusahaan terhindar dari adanya pencemaran yang diakibatkan produksi, limbah industri atau sisa produksi.
Berikut ini faktor penyebab penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan
Penyebab adalah :
Faktor fisik karena pengaruh
- Kebisingan suara atau noise
- Getaran atau vibration
- Iklim Kerja atau working temperatur
- Pencahayaan Illumination
- Radiasi
- Bau dan air buangan
Faktor Kimia
- Kontaminasi debu pada udara tempat kerja
- Bahan kimia cair, asam, basa atau larutan kimia
Faktor Biologis
- Virus, bakteri, jamur, serangga dan tumbuh- tumbuhan
Faktor faal kerja
- Sikap badan yang kurang tepat serta waktu bekerja
- Beban kerja yang berlebihan
- Konstruksi mesin yang tidak sesuai dengan fisik tenaga kerja
Faktor mental Psikologis
- Hubungan timbal balik antara karyawan dengan pengusaha
- Penempatan pekerja sesuai dengan keahlianya
- Upah serta jaminan sosial
K-3 Dibidang Geologi pertambangan
Keselamatan kesehatan kerja dibidang Geologi pertambangan meliputi beberapa bidang kerja semi terciptanya keadaan yang baik. Berikut ini beberapa bidang kerja yang terdapat pada bidang pertambangan antara lain:
Bidang Pemboran
Bidang kerja yang menggunakan beberapa peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan serta pekerjaan pemboran, berikut ini peralatan yang digunakan antara lain : mesin bor, pipa bor, kunci pipa, kunci rantai dan alat bantu lainya.
Sumber bahaya dan indentifikasinya :
Peralatan kerja
- Kesalahan penggunaan alat
- Kesalahan meletakan alat
- Kurang perawatan
Daerah lingkungan kerja yang tidak aman
Tenaga kerja
- Cara bekerja yang tidak sesuai prosedur
- Sifat dari pekerja yang tidak disiplin
- Memaksakan diri
Analisa Sumber bahaya
Penyebab langsung
- Keadaan lingkungan kerja seperti daerah dan perbukitan dan lereng.
- Keadaan mesin serta peralatan pendukung seperti kejatuhan kunci pipa atau terjepit kunci pipa.
- Keadaan tenaga kerja
Penyebab tidak langsung
Terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan secara tidak langsung oleh peralatan kerja yang digunakan.
Bidang ukur Tanah atau pengukuran Topografi
Merupakan kegiatan yang dilakukan yang digunakan untuk mendapat keterangan atau sebuah data disekitar daerah tambang yang digunakan untuk mengetahui kemajuan seperti tambang yang digunakan untuk mengetahui berapa luas daerah yang telah ditambang.
Peralatan yang digunakan antara lain seperti alat ukur tanah total station, Teodolit, Waterpass, rambu ukur, Payung, Jalon.
Sumber bahaya
Penyebab langsung, kondisi medan kerja seperti kondisi yang terjal, licin, sulit dijangkau, naik turun perbukitan.
Penyebab tidak langsung seperti kecelakaan yang diakibatkan tidak langsung yang berkaitan dengan alat yang digunakan.
Bidang perpetaan
Merupakan kegiatan yang dilakukan guna untuk memetakan suatu daerah kuasa pertambangan yang berfungsi untuk mendapatkan data tentang batas serta wilayah kuasa pertambangan yang dimiliki oleh suatu perusahan tambang.
Peralatan yang digunakan seperti halnya GPS yang berfungsi sebagai alat untuk menentukan kedudukan dari suatu daerah penelitian (Palu untuk batuan beku dan batuan sedimen, larutan HCL serta Asam clorida).
Penyebab langsung seperti medan kerja yang terjal, kemiringan yang tajam/ curam terkena percikan Larutan HCl, terkena percikan batuan yang dipukul dengan menggunakan palu geologi pada saat pengambilan contoh batuan.
0 komentar