Perlengkapan dan alat deteksi keselamatan kerja - Perlengkapan Keselamatan kerja, alat- alat yang digunakan untuk pencegahan kecelakaan dapat digolongkan menjadi 3 kelompok antara lain :
- Alat- alat deteksi
- Alat pertolongan atau penyelamatan
- Alat- alat pelindung diri
- Alat yang termasuk alat untuk deteksi antara lain : CO tester, Oksigen tester, CH2 tester, H2S tester, SO2, NO tester, Tester debu , tester tali kawat, tester kawat dan taster cacat besi dan lain sebagainya.
- Berikut ini yang merupakan alat untuk penyelamat atau pertolongan seperti alat untuk pemadam api, mobil pemadam kebakaran, Breating apparattus atau Mine Rescue Apparatus, pelampung, baju renang, jangkar, tali- tali, pengait pancing, rakit dan lain sebagainya.
- Sedangkan yang termasuk jenis atau alat yang berfungsi untuk pelindung diri seperti : Topi pengaman, sepatu pengaman, sarung tangan, sabuk pengaman, kacamata pengaman, topeng muka, penutup hidung, pelindung telinga, bauk tahan api, jas hujan, baju las dan lain sebagainya.
Alat- alat deteksi
Terdapatnya gas yang berbahaya seperti CO, CO2', NO, NO2', S2', H2S atau kekurangan oksigen didalam udara sebagai contoh tambang dibawah tanah di kawah gunung api dan sebagainya, Hal tersebut sangat membahayakan terhadap para pekerja, baik pada pekerjaan eksplorasi, pekerjaan eksploitasi atau pada pekerjaan pertolongan atau kegiatan industri lain.
Sedangkan gas berbahaya atau beracun tersebut masih terdapat gas lain seperti gas methan (CH4) dan debu halus yang terbuat dari batubara yang dapat meletus atau meledak pada keadaan tertentu. Dari gas tersebut yang dapat dikenal karena memiliki bau tertentu seperti H2S berbau tidak enak atau seperti telur busuk, gas So2 baunya merangsang, lain halnya seperti gas NO, NO2', CH4', O2', CO, CO2 sangat sulit untuk diketahui.
Selanjutnya untuk mengetahui dari adanya semua gas serta zat asam tersebut diatas serta prosentasenya harus dapat diketahui dengan alat detektor.
Gambar alat untuk deteksi gas beracun
Sedangkan untuk mengetahui tingkat kebisingan suara yang ditimbulkan oleh suatu alat kerja yang digunakan misalnya seperti mesin diesel penggerak listrik, mesin pemecah batu atau "Crushing Plant" maka perlu untuk digunakan alat pendeteksi kebisingan.
Gambar alat pengukur tingkat kebisingan suara
Demikian pula untuk mengetahui kadar debu dan cacat dari besi, cacat dari tali kawat serta tekanan dari atap batu atau terowongan diperlukan alat untuk deteksi tertentu.
Gambar salah satu contoh alat ukur debu
Alat pertolongan atau penyelamatan
Apabila terjadi suatu kecelakaan dipergunakan alat penyelamat, dan untuk menyelamatkan alat dari kerusakan atau kemusnahan juga manusianya sendiri, maka dari setiap perusahaan selalu menyediakan kotak P3K yang digunakan sebagai alat untuk menangani jika telah terjadi keadaan yang darurat.
Gambar Kotak P3K
Sedangkan apabila telah api telah menjadi besar maka perlu dipadamkan dengan mobil pemadam kebakaran serta blok- blok pemadam api selagi masih kecil.
Gambar Alat pemadam kebakaran
Selanjutnya seperti pelampung, pengait pancing, jala, rakit digunakan untuk memberikan pertolongan kepada orang yang jatuh ke dalam air atau laut, dan jangkar diturunkan apabila sebuah kapal keruk atau kapal perintis diserang gelombang.
Gambar alat pelampung
"Self Contained Breathing Apparatus" (SCOBA) atau yang disebut dengan "Mine Rescue Apparatus" yang terkecuali berfungsi sebagai alat proteksi atau pelindung diri. Sebetulnya alat tersebut merupakan alat yang dapat digunakan jika telah memasuki seperti daerah berbahaya seperti daerah yang mengandung gas beracun serta terdapat keadaan udara dan kurangnya oksigen, yang oleh sebab itu SCOBA digunakan pada waktu :
Gambar Self Contained Breathing Apparatus
- Mengadakan pertolongan akibat kebakaran
- Mengadakan pertolongan akibat akumulasi "Free damp"
- Mengadakan pertolongan akibat prosentasi CO tinggi serta gas beracun lainya.
Artikel terkait :
0 komentar