Crossing dan Junction Lines pada komponen dan sirkuit hidrolik

Crossing dan Junction Lines pada komponen dan sirkuit hidrolik - Crossing dan Junction Lines, Dari gambar tersebut terdapat dua teknik untuk menggambarkan baik untuk perpotongan saluran serta persambungan atau junction saluran. Graphic symbol sangat penting untuk diperhatikan yang mungkin saja dapat untuk digambarkan dengan berbagai cara yang berbeda yang mewakili hal yang sama.

Baca juga artikel : Simbol dan Komponen Dasar

Teknik untuk menggambarkan perpotongan dan persambungan

Crossing dan Junction Lines pada komponen dan sirkuit hidrolik
Pada tahap pertama perlu melihat teknik yang dimana A dan B digunakan atau dipakai untuk menggambarkan perpotongan saluran yang sedangkan dalam metode "A" yang untuk meloncati atau memotong saluran terdapat setengah lingkaran kecil merupakan hal yang digunakan.

Sedangkan untuk metode lain adalah dari metode "B" yang digunakan untuk menunjukan perpotongan aluran satu sama lain yang pada sisi kanan dengan dua metode lain pada sisi kanan berfungsi untuk menyambung saluran.

Dengan cara menggunakan titik padat serta titik persambungan seperti pada bagian "C" merupakan cara standar serta paling banyak untuk dipakai dalam menggambarkan persambungan saluran.

Untuk metode lain dengan menggunakan sambungan "D" sebagai metode lain dengan tiada titik dalam persambungan saluranya dan memiliki persamaan dan cara dalam menunjukan perpotongan seperti terlihat pada "B".

Teknik perpotongan dan persambungan yang tepat

Crossing dan Junction Lines pada komponen dan sirkuit hidrolik
Sedangkan dengan menggunakan teknik lain merupakan cara untuk menentukan jenis sambungan yang dapat digunakan dalam sirkuit guna menggambarkan perpotongan serta persambungan saluran.

Untuk menentukan jenis serta persambungan saluran seperti pada gambar "B" dan "C" terdapat teknik lain dari yang dipergunakan dari keseluruhan sirkuit serta terdapat sebuah saluran setengah lingkaran kecil yang berfungsi untuk menggambarkan dari perpotongan saluran, sehingga dari persambungan saluran dapat untuk digunakan atau digambarkan dengan tanpa titik persambungan seperti pada "A" dan "B" yang memiliki persamaan dari kedua metode.

Dari keseluruhan untuk sirkuit dengan konsisten dari metode manapun yang dalam pemakaian. Sedangkan akan sama halnya ketika menggunakan titik dari persambungan guna menandai persambungan saluran dalam sirkuit, sehingga saluran perpotongan akan berfungsi setengah lingkaran seperti "A" atau tanpa dari setengah lingkaran seperti pada "C" dan perlu untuk konsisten dari penggunaan teknik.

Pada tampilan "D" guna untuk menunjukan dari apa yang terjadi perlu anda untuk menggunakan metode yang sama guna menggambarkan dari perpotongan serta persambungan saluran di dalam sebuah sirkuit, dan hal tersebut tidak dibenarkan karena orang tidak dapat membedakan keduanya.

Artikel terkait : 

0 komentar