Simbol-simbol komponen hidrolik pada komponen sirkuit hidrolik - Simbol komponen hidrolik pada sistem hidrolik seperti diantaranya adalah directional control valve yang merupakan simbol dasar yang terdiri dari satu atau lebih basic envelopes dan seperti yang terlihat pada baris atas simbol. Baca juga artikel :
Directional control valve ( Penutup Valve dan port )
Untuk melambangkan dari jumlah posisi valve yang dapat untuk dipindahkan. Valve merupakan titik persambungan / juction yang digunakan untuk inlet, outlet serta saluran kerja yang sedangkan untuk simbol pertama yang terdapat pada bagian kiri memiliki dua port yang biasanya dianggap sebagai valve dua jalur.
Sedangkan valve dua posisi dari yang terlihat pada bagian tengah teratas yang valve tersebut memiliki sebanyak dari yang dibutuhkan posisi atau portnya, sehingga dari kebanyakan memiliki jumlah 1- 3 posisi serta 5 atau kurang port.
Selanjutnya dua simol lain menggambarkan pengaturan port yag dilakukan untuk valve tiga dan empat jalur. Sedangkan dari istilah dua, tiga serta empat jalur valve tidak harus berarti dari valve memiliki dua, tiga serta empat port akan tetapi ditujukan dari jumlah aliran port yang ada diantara mereka.
Simbol-simbol Directional Control Valve
Directional Control Valve (Simbol Pengarah Aliran)
Simbol valve satu aliran, normally open
Prinsip Kerja
Simbol kotak tersebut menggambarkan basic valve dan garis tengahnya A - B menunjukan arah aliran dari A ke B pada keadaan normal.
Simbol valve satu aliran, normally closed
Prinsip Kerja
Simbol kotak digambarkan dengan basic valve dan pada garis tengahnya sebagai penunjuk arah fluida, sedangkan pada kondisi aliran fluida tidak dapat mengalir dari A ke B pada kondisi normal.
Simbol Directional Control Valve 2/2 (Normally Open)
Prinsip kerja
Dari dua kotak persegi menggambarkan dua posisi pergerakan dari dua garis saluran A dan B yang digunakan untuk menunjukan aliran masuk serta aliran keluar di dalam keadaan normal / tidak dipindahkan valve ini saluranya terbuka.
Simbol Directional Control Valve 3/2 (Normally Closed)
Prinsip Kerja
Dua kotak persegi untuk menggambarkan dua posisi pergerakan. Sedangkan untuk aliran pompa msuk pada lubang saluran "p" menuju ke aktuator dengan melewati lubang saluran (A) serta kembali ke tangki pada saluran (T). Pada valve ini dalam keadaan normal / tidak dipindahkan adalah terbuka.
Simbol Directional Control Valve 4/2 (Normally Open)
Prinsip Kerja
Dua Posisi pergerakan digambarkan dengan dua kotak persegi dan valve tersebut digunakan untuk menggerakan aktuator dua pergerakan seperti "silinder double acting". Aliran pompa P ke saluran A ke aktuator serta aliran balik dari aktuator dihubungkan ke tangki pada posisi normal. Aliran dari P dan dari A menuju T ketika posisi valve berpindah.
Simbol Directional Control Valve 4/3 (Normally Closed)
Prinsip Kerja
Penggambaran tiga posisi gerakan dengan tiga kotak persegi dan valve tersebut biasanya digunakan untuk menggerakan aktuator double acting seperti : silinder double acting. Pada aliran utama masuk ke lubang saluran P melalui saluran A menuju aktuator, dan aliran melalui saluran B untuk aliran pengembalian dan menuju ke tangki melalui saluran T. Valve akan pada posisi tengah atau netral dalam keadaan normal dan aliran tertutup.
Simbol Directional Control Valve 4/3 (Opened Centered)
Prinsip kerja
Valv yang dalam keadaan normal atau dipindahkan dari suplai aliran dari pompa tidak terbatas untuk port kerja A dan Badan kembali ke tangki yang dalam kasus tersebut suplai aliran dengan hambatan kecil dalam mengambil jalur.
Simbol Directional Control Valve 4/3 (Closed Centre Motor Spool)
Prinsip kerja
Valve keadaan normal tertutup suplai aliran dari pompa menuju port A dan B diikat bersama serta drain ketangki dan pompa pasokanya terhalang.
Simbol Directional Control Valve 4/3 (Opened Centre Tandem)
Prinsip kerja
Valve dalam keadaan normal dan suplai aliran dari pompa terbuka menuju tangki melalui saluran dalam spool dan port A dan B terhalang.
Artikel terkait :
0 komentar