Simbol - simbol Pengukuran pada komponen sirkuit hidrolik - Simbol-simbol Pengukuran pada komponen sistem hidrolik baca juga artikel terkait yang diantaranya adalah: Simbol-simbol komponen hidrolik pada komponen sirkuit hidrolik
Pressure Gauge
Prinsip Kerja
Tekanan pada sistem hidrolik alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan pada sistem hidrolik, dan sedangkan pada per satuan luas penampang dinyatakan dalam kilogram per centimeter persegi atau pound per inchi persegi (Psi) dan alat ini dipasang pada jaringan sistem hidrolik
Prinsip kerja
Pressure gauge differensial dua kaki ini dengan cara kerja sama dengan yang satu kaki.
Flow Indicator
Prinsip kerja
Pada alat ini dapat digunakan untuk menunjukan dari adanya aliran rata- rata serta aliran total maupun keduanya. Dengan melalui indikatornya aliran masuk dengan melalui saluran A yang ditunjukan oleh indikator tersebut.
Prinsip Kerja
Pada dasarnya alat ini juga dapat digunakan untuk menguji serta mengukur pada aliran rata- rata untuk aliran total maupun keduanya. Pada penggunaanya dengan cara harus searah serta sesuai dengan gambar yaitu dari A ke B.
Selain itu untuk mengukur massa atau berat yang melewati dari setiap saluran per satuan waktu yang di dalam liter permenit (lpm) atau Gallon per menit (Gpm).
Simbol-simbol Pompa
Fix Displacement Pump Unidirectional
Keterangan : Pada gambar lingkaran E adalah merupakan simbol pompa dasar pompa dan segitiga yang menghadap keluar lingkaran C dengan menunjukan simbol energi hidrolik. Garis pendek digunakn untuk saluran A dan Garis pendek di atas segitiga energi sebagai penggambaran dari saluran pengeluaran B. Tanda panah D juga menunjukan arah dari putaran pompa.
Prinsip Kerja
Ketika poros D berputar sesuai pada gambar aliran masuk pompa dengan melalui saluran A serta keluar melalui saluran B dan masuk ke sistem.
Variable Displacement Pump Unidirectional
Keterangan : Tanda panah melintang dari yang terdapat pada simbol pompa (F) yang menunjukan pompa tersebut aliranya dapat berubah atau variable.
Prinsip kerja
Ketika pompa poros Pompa E berputar dengan satu arah fluida masuk ke inlet pompa A serta keluar saluran B. Sedangkan jumlah aliran yang keluar dapat berubah. Selain itu, jumlah volume tergantung dari sudut kemiringan " swash plate" pada pompa yang digambarkan dengan tanda panah C.
Variable Displacement Pump Bidirectional
Untuk prinsip kerja sama dengan variable displacement pump unidirectional dan memiliki perbedaan hanya dapat digunakan dalam dua arah putaran.
Artikel terkait :
0 komentar