Cara agar oli tetap bersih bebas kontaminasi dengan perawatan preventatif - Dalam perawatan alat dalam hal ini seperti halnya sistem perawatan serta penanganan dan penyimpanan yang tepat dapat mengamankan peralatan juga dengan menggunakan cara pengurangan kontaminasi dan jika cairan yang terkontaminasi di masukan ke dalam sistem tidak satupun prosedur yang dapat dilakukan.
Baca juga artikel : Cara Pemasangan komponen dan perlindungan peralatan hidrolik
Baca juga artikel : Cara Pemasangan komponen dan perlindungan peralatan hidrolik
Penyimpanan dan penanganan oli
Dalam hal ini sebagai contoh seperti alat pemurni atau refiners yang berfungsi mencegah masuknya bahan kontaminasi ke oli hingga waktu pengiriman, sehingga diperlukan pemilihan tempat yang bersih serta kering untuk menghindari bahan - bahan kontaminasi setelah pengiriman misalnya dengan menggunakan alat drum dan menutupnya untuk mencegah kontaminasi yang berupa debu.
Kontaminasi yang pada umumnya terjadi adalah air yang terdapat di atas drum dan masuk ke oli sehingga air akan menyebabkan kurang maksimalnya dalam pemakaian oli hidrolik tersebut dalam sistem kerja hidrolik. Dan disarankan dalam hal ini untuk menjaga drum dari adanya perubahan suhu secara tiba -tiba.
Perlu juga untuk membersihkan bagian atas drum secara hati -hati sebelum membuka drum agar kotoran tidak jaruh ke oli dan dalam pemakaian oli yang bersih dapat digunakan dengan melalui penapisan awal oli sebelum penggunaan.
Dengan menggunakan kain yang bebas lint yang bersih ini digunakan untuk membersihkan penutup dan noozle filler. Hal ini dilakukan sebelum membongkar komponen seperti filler cap dalam menambahkan oli ke sistem hidrolik. Pada perawatan preventatif ini berfungsi untuk menjaga agar oli tetap bersih dengan cara menutup dengan kencang reservoir setelah pengisian.
Pemilihan Cairan yang tepat
Terdapat beberapa hal yang perlu untuk dipertimbangkan ketika memilih cairan hidrolik yang benar, antara lain kesesuaian dengan sistem, persyaratan temperatur, konstrusksi komponen, tekanan saat pengoperasian, dan persyaratan kekentalan.
Dalam menentukan cairan yang sesuai dengan pekerjaan perlu untuk dilakukan konsultasi dengan suplier dari cairan serta konsultasi ke pabrik untuk mendapatkan bantuan dalam menentukan cairan yang sesuai dalam sistem hidrolik.
Terjadinya suatu kerusakan pada komponen mesin hidrolik ini dapat disebabkan karena adanya cairan yang tidak cocok dan digunakan pada sistem hidrolik modern dan pada kebutuhan sekarang ini cairan hidrolik MS atau most serve secara khusus diformulasi sesuai kebutuhan, karena umur servis komponen sistem dapat bertambah dan dapat menghemat biaya melalui perubahan cairan MS.
Demikian artikel Cara merawat agar oli tetap bersih bebas kontaminasi dengan perawatan preventatif semoga bermanfaat.
Demikian artikel Cara merawat agar oli tetap bersih bebas kontaminasi dengan perawatan preventatif semoga bermanfaat.
0 komentar