Cara Pemasangan komponen dan perlindungan peralatan hidrolik

Cara Pemasangan komponen dan perlindungan peralatan hidrolik - Kebersihan merupakan yang paling penting pada praktek. Setelah dilakukan pembersihan semua yang terbuka harus tertutup serta perlu untuk dijaga agar tetap tertutup sampai pemasangan dilakukan.

Baca juga artikel : Sistem kemudi sekunder right turn Penuh

Selain itu, tidak diperbolehkan penggerindaan serta operasi pengelasan yang terdapat pada area dimana komponen hidrolik dibersihkan atau diperiksa. Dalam keadaan kering pembersihan perlu dilakukan dengan teratur serta udara terkompresi, sehingga memastikan bahwa semua fitting serta selang harus bersih.

Penggantian selang harus sesuai ukuran, jumlah tekanan serta konstruksinya dan sama serta juga bebas dari adanya kontaminasi. Sedangkan untuk menjaga agar tape serta komponen tidak masuk ke sistem dan jika menggunakan tape teflon atau sambungan komponen pada ulir pipa diharuskan membiarkan ulir pertama dari  dua ulir telanjang.

Dalam sistem kinerja ini tidak diperbolehkan menggunakan tape teflon serta sambungan kompon dengan ulir fitting yang lurus. Selain itu, dianjurkan untuk luruskan halve kopling ketika memasang pompa dan motor.

Sedangkan tidak diperbolehkan juga untuk memaksa kopling masuk ke poros motor serta pompa yang dengan menggunakan oli panas mereka harus slip fit atau mengeruk. Sedangkan selama pemasangan selalu menggunakan never - seize pada spline.

Umur kerja pada spline menjadikan pembongkaran lebih mudah dengan melalui sistem kinerja tersebut. Poros diharuskan sejajar serta yoke harus lurus jika menggunakan kopling sambungan universal ganda.  

Gambar pemeriksaan v belt

Luruskan kedua puli ketika memasang sabuk - V yang terdapat pada motor dan pompa. Selain itu, pemasangan puli sedekat mungkin ke bagan muka pompa atau motor dengan jumlah regangan yang sangat kecil sehingga hal tersebut dapat untuk meningkatkan umur pemakaian bearing. 

Perlindungan peralatan hidrolik

Poros pompa serta motor akan dibiarkan kering dan dapat terkena karat serta korosi yang terdapat pada kondisi iklim yang kurang baik selain spool katup. Lapisan Grease pelindung sangat disarankan pada permukaan yang tidak terkena cat jika kendaraan di simpan diluar.

Mengecat merupakan langkah yang penting dalam perawatan kendaraan yang menggunakan peralatan hidrolik karena cat ini berfungsi untuk melindungi dan tidak menyilaukan mata pada permukaan kendaraan. Selain itu seperti kerusakan pada komponen sistem hidrolik bisa terjadi sehingga pembersihan secara keseluruhan serta persiapan harus dilakukan dengan benar.

Tape pelindung dalam sistem ini digunakan untuk membungkus semua batang piston yang terkena cuaca. Selain itu kerusakan sealing dapat menyebabkan kebocoran pada batang piston yang ditarik selain kerusakan yang diakibatkan cat.

Sangatlah penting untuk memastikan bahwa sela juga dilindungi ketika sela poros atau motor dan pompa berasa pada lambung trust bearing. Sebelum pengecatan dilakukan seperti lubang aliran harus ditutup dan semua spool katup kontrol juga termasuk ujung open capped.

Sedangkan untuk pembersihan kotoran oli dan grease pada umumnya dapat dilakukan dengan menggunakan volatile mineral spirit atau thinner atau cat lain yang sebelum dilakukan pengecatan dibiarkan kering pada cara pengecatan semprot.

Pada posisi netral serta oli dalam silinder tidak dapat terkompresi dari sebagian besar katup kontrol langsung pintu silinder yang terblok. Dalam sistem kerja dalam hal ini perlu untuk menggunakan penyangga dari kayu keras yang berfungsi untuk mencegah gerakan dari batang piston selama pengangkutan selain selama pengangkutan silinder terkena beban kejut yang bersifat mekanis.

Dalam gerakan tertarik serta memanjang sepenuhnya dalam menyimpan peralatan silinder karena seperti gerakan ringan yang disebabkan oli lebih baik dari pada terjadinya tekanan ekstrim yang diakibatkan adanya ekspansi atau kavitasi oli yang terdapat di dalam.

Demikian artikel Cara Pemasangan komponen dan perlindungan perlatan hidrolik semoga bermanfaat.