Sistem kemudi sekunder right turn Penuh - Artikel ini melengkapi dari artikel sebelumnya dimana terdapat sistem kemudi dengan sistem kondisi belok kanan atau right turn penuh sehingga hal ini berbeda dengan dengan artikel sebelumnya. Baca juga artikel : Sistem hold dan tekanan pada sistem kemudi.
Seperti yang tampak pada gambar berikut ini terdapat sistem dimana aliran oli selama belok kanan atau right turn penuh. Cylinder telah mencapai ujung stroke ketika mesin dicegah berbelok sehingga oli tidak dapat lagu menggantikan gerakan cylinder piston.
Posisi Belok kanan - right turn Penuh
Tekanan signal akan menjadi sama selain tekanan oli suplai dan tekanan cylinder ketika oli suplai berhenti mengali ke dalam cylinder. Ditambah dengan gaya margin spool spring serta gaya tekanan oli do dalam margin spool spring chamber lebih besar dari gaya yang ditimbulkan oleh tekanan oli suplai. Oli dikeluarkan dari actuator piston dan margin spool digerakan ke kanan.
Dengan ke arah sudut maksimum bias spring mengirim pum swashplate, dan tekanan atau pressure compensator akan bergerak ke kiri serta oli suplai akan mengalir ke actuator piston hal tersebut terjadi ketika gaya yang ditimbulkan dari tekanan oli suplai telah melebihi gaya tekanan atau pressure convensator spool spring.
Selain itu kesuatu posisi untuk mensuplai aliran oli yang cukup dan berfungsi untuk menjaga sistem pada setelan pressure convensator valve dimana actuator piston swasplate ke arah sudut minimum ke suatu posisi yang berfungsi mensuplai aliran oli. Dalam kondisi ini disebut high pressure stall atau diam dalam tekanan tinggi.
Steering sekunder
Pada gambar tersebut tampak sistem kemudi sekunder yang dipasang pada sebuah 924G dan sistem kemudi ini pada 928G. Pada sistem kemudi sekunder merupakan suatu pilihan yang terdapat pada 928G berfungsi untuk mengendalikan operator yang terus beroperasi jika engine rusak atau steering pump berhenti.
Pada sistem ini terdiri dari :
1. Pompa hydraulic
2. Motor listrik
Pompa hydraulic ini digerakan dengan motor listrik yang terletak di bawah cooling package yang terletak di depan tangkai dan bahan bakar, sedangkan ECM berfungsi untuk mengendalikan motor melalui sebuah relay.
Dari sebuah sinyale dari control modul akan menutup sebuah kontak yang terdapat pada pompa steering sekunder atau secondary steering pump hidup jika tekanan steering turun. Sedangkan letak dari secondary steering motor, relay serta pump tersebut terdapat dibelakang mesin di depan tangki bahan bakar atau fule tank. Sedangkan pemasangan steering sistem sekunder pada 924G/924GZ.
Steering sistem sekunder merupakan sebuah tes manual serta sebuah tes otomatis yang berfungsi untuk memastikan pengoperasian yang benar. Pada saat kunci start berada dalam posisi On tes otomatis terdiri dari tes tiga detik ketika engine belum dinyalakan. Sedangkan operator dalam sistem ini berfungsi mengemudikan alat serta memastikan bahwa sistem bekerja dengan baik selama pengetesan tersebut.
Steering sekunder
Dengan mensuplai oli ke steering sistem merupakan fungsi pompa steering sekunder ketika engine berhenti dan alat sedang bergerak. Dengan menggunakan sebuah motor listrik cara kinerja dari pompa steering sekunder.
Dengan mengedalikan tenaga listrik yang berfungsi menuju motor listrik melalui sebuah modul pengendalian electronic yang membantu tekanan pompa utama dengan melalui sakelar tekanan pressure switch.
Untuk menyalakan motor pompa sekunder jika tekanan dalam sistem primer berkurang hingga dibawah 1200 kPa atau 175 psi dimana sakelar menutup serta mengirim sinyal modul pengendalian. Lampu indikator dalam kabin juga dinyalakan melalui modul pengendalian electronic dan berfungsi mengingatkan operator steering sistem sekunder sedang ON.
Modul pengendalian electronic akan mematikan steering sistem sekunder jika pressure sistem primer meningkat di tas 1200 kPa. Sedangkan komponen hydraulic steering sekunder terdiri seperti komponen pompa steering sekunder, relief valve, check valve serta saklar tekanan hydraulic dan steering sistem sekunder pada 17125 kPa (2500 psi dikendalikan dan dibatasi dengan tekanan steering sistem.
Demikian artikel Sistem kemudi sekunder right turn Penuh semoga bermanfaat.
0 komentar