Inspeksi Driveshaft secara visual pada Cara Kerja Drive Line Assembly - Inspeksi Driveshaft diharuskan untuk diinspeksi juga dianjurkan oleh pabrik pembuat kendaraan yang asli selain penyesuaian dengan interval penyervisan. Untuk lebih banyak mengetahui lebih banyak serta pemahaman driveshaft juga cara kerja silahkan baca artikel : Rancangan driveshaft dan Sudut-sudut Kerja Driveshaft Universal Joint.
Semua beban juga diharuskan untuk dilepaskan dari joint sebelum menginspeksi driveshaft ketika kendaraan berada pada permukaan yang rata serta transmisi yang diharuskan dalam posisi netral terkecuali transmisi manual serta rem parkir juga harus dilepas. Selain itu, memastikan roda yang diganjal yang berfungsi untuk mencegah kendaraan untuk tidak meluncur.
Pada uraian ini terdapat prosedur yang perlu untuk dilaksanakan pada joint atau slip member sebelum pelumasan universal. Sedangkan untuk seperti penambahan bahan pelumas juga berfungsi untuk menutupi kelonggaran yang terdapat didalam sebuah komponen yang seperti tampak pada gambar yang mulai menunjukan aus atau perlu untuk diganti.
Sambungan-sambungan ujung (End Fitting)
Dari seperti yang terlihat pada gambar baut penahan sambungan yang terdapat pada ujung input serta output selain inspeksi secara visual yang berfungsi untuk mengetahui dari terdapatnya celah pada permukaan hubung atau mating surface.
Sedangkan untuk memperoleh spesifikasi fastener yang tepat bila terdapat celah dengan membaca pedoman penyervisan serta pemeliharaan transmisi dengan menggunakan axle atau transfer case yang telah dikeluarkan dari pabrik dari pembuat alat.
Pemeriksaan juga diperlukan seperti memeriksa dari semua sambungan ujung atau end fitting output dan input seperti pada bagian belakang patah atau terdapat kelonggaran selain memegang fitting dengan menggunakan kedua tangan serta diusahakan untuk menggerakan dengan secara vertikal dan horisontal yang berfungsi untuk kelonggaran.
Dalam pemasangan seperti end fitting terhadap output shaft atau juga input shaft juga penghubungan end fitting dihubungkan diharuskan untuk tidak terjadi gerakan dan jika terjadi kelonggaran disarankan untuk memperoleh spesifikasi end fitting tepat selain membaca pedoman penyervisan dan pemeliharaan transmisi seperti exle atau transfer case yang telah dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat.
End fitting
Kelonggaran radial yang berlebihan juga perlu diperiksa jika end fitting sudah kencang serta kelonggaran pada transmission output shaft dan axle input juga output shaft spline terhadap end fitting.
Seperti memutar dari kiri ke kanan seperti yang terlihat pada gambar dengan memegang end fitting yang dengan merasakan kelonggaran atau selip balik. Selain itu jika seperti kelonggaran radial dan end fitting atau input shaft atau output shaft mungkin untuk diganti.
Inspeksi yang secara visual ini berfungsi untuk mengetahui seperti penahan bearing rusak, strap yang tercetak, baut bearing longgar, baut companion flange longgar, spring tab longgar atau hilang, tang end fitting rusak, snap ring rusak atau lepas dan bearing cap yang berputar.
Artikel terkait :
0 komentar