Fungsi oli hidrolik dan tingkat viskositas oli - Fungsi Hydraulic Oil pada sistem hidrolik dan fluida juga dapat dikompresikan sehingga fluida mampu untuk memindahkan tenaga dengan ke sistem hidrolik seperti halnya petroleum oli yang terkompresi kira- kra 1- 1.5% pada tekanan 20.685 kPa atau 3000 psi dan petroleum oli dapat dijaga volumenya untuk tetap kostan pada tekanan yang tinggi.
Fungsi hidrolik oli
Untuk membuat oli hidrolik dengan fungsi utama dengan melalui petroleum oli fluida yang merupakan fluida pertama seperti halnya : pemindahan tenaga, pelumasan, penyekatan serta pendinginan.
Pemindahan tenaga
Perpindahan tenaga dari satu area ke area yang lain pada saat sistem hidrolik diisi fluida karena fluida tidak dapat dikompresikan. Pada perpindahan tidak berarti bahwa fluida akan sebanding serta dapat memindahkan tenaga dengan efisiensi sama. Selain itu, pemilihan oli hidrolik yang tepat tergantung pada aplikasi serta kondisi operasi.
Pelumasan
Pelumasan pada komponen yang bergerakan pada sistem hidrolik dilumasi dengan fluida dan tanpa terjadinya kontak permukaan yang digunakan pada komponen yang berputar datu meluncur dapat berfungsi.
Penyekatan
Fluida hidrolik pada umumnya digunakan dari kebanyakan komponen hidrolik dan bukan mechanical seals yang berfungsi untuk menyekat celah pada komponen juga kekentalan fluida yang berfungsi untuk membantu serta menentukan kemampuan dalam sekat oli.
Pendinginan
Ketika energi mekanis ditransfer menjadi energi hidrolik ataupun sebaliknya pada sistem hidrolik yang menimbulkan panas. Panas yang mengalir melalui komponen yang lebih panas yang lebih dingin ketika fluida bergerak melalui sistem dan fluida membuang panas ke reservoir atau melalui cooller dengan desain yang berfungsi menjaga temperature fluida pada nilai tertentu.
Viscosity
Percobaan
- Mempersiapkan oli dengan kekentalan yang berbeda contohnya SAE 20: SAE 30; SAE 40; SAE 50 !
- Menyiapkan bejana kaca yang digunakan untuk tempat oli!
- Mempersiapkan bola besi dengan berat sama.
- Menyediakan stopwatch!
Percobaan oli
Dari gambar yang tampak tersebut mungkin menimbulkan banyak berbagai pertanyaan seperti apa yang terjadi pada percobaan tersebut, lebih cepat mana jatuhnya bola pada titi terendahnya dan sebagainya. berikut terdapat uraian yang mengulas dari percobaan dari seperti yang tampak pada gambar.
Tingkat viskositas dapat diketahui dengan single grade dan multi grade yang sedangkan SAE 30 merupakan contoh dari single grade yang dimaksudkan dengan percobaan pada oli di dalam tabung tekah distandarisasi serta diukur waktu yang diperlukan benda yang bergerak dalam oli dari ujung ke ujung tabung dalam waktu detik.
Dengan demikian SAE 30 adalah oli yang membutuhkan waktu sekitar 30 detik yang digunakan untuk mengalir dengan melewati tabung percobaan dan nilai viskositas merupakan angka dalam detik yang dibulatkan menjadi kelipatan sepuluh.
Perubahan tingkat viskositas oli ketika dengan temperatur panas dan single viscosity sebagai gambaran dari aliran oli ketika memanas dan akan berbeda lagi ketika menghidupkan mesin pada daerah dingin sebagai contoh pada saat musim salju dimana oli akan mengalir lambat sehingga diperlukan viscosisty rating.
Dengan demikian untuk oli 10W - 30, 30 memiliki kesamaan arti dengan SAE 30 untuk oli panas dan dan 10 W adalah viskositas ketika oli dingin yang merupakan standarisasi dan dikembangkan oleh SAE pada penggunaan oli pada saat musim salju. Oli diklasifikasikan sebagai oli ringan, menengah dan berat dengan berdasar kekentalan dan SAE merupakan karakteristik oli terpenting.
Artikel Terkait :
0 komentar