Viscosity dan klasifikasi oli mesin kendaraan - Viscosity merupakan sebuah hambatan fluida dan mengalir pada temperatur tertentu atau dengan istilah lain ketebalan oli pada temperatur tertentu. Sedangkan fluida yang memiliki viscosity rendah adalah fluida yang dapat mengalir dengan mudah.
Baca juga artikel : Fungsi oli hidrolik dan tingkat viskositas oli
Seperti terjadinya kebocoran pada seal, sambungan, valve serta kebocoran internal pada motor dan pompa dapat disebabkan karena viscosity oli hidrolik yang terlalu encer yang berakibat viscosity turun ketikan temperatur meningkat. Dari terjadinya kebocoran pada setiap akan berakibat performance sistem terpengaruh.
Tambahan tenaga digunakan untuk mendorong oli pada sekitar sistem yang disebabkan oli hidrolik memiliki viscosisty tinggi atau terlalu kental dan pengoperasian yang berat pada sistem. Sedangkan kemampuan pelumasan komponen yang bergerak pada sistem juga dipengaruhi viscosity oli dan temperatur mempengaruhi viscosisty fluida.
Sebagai contohnya dalam hal ini adalah yang terjadi pada minyak sayur yang menggambarkan bagaimana viscosisty berubah seiring perubahan temperatur. Minyak sayur yang dingin berubah menjadi kental serta sulit diaduk dan sedangkan minyak sayur yang panas berubah sangat tipis dan mudah untuk diaduk.
Sistem Klasifikasi
Selain itu, Society of automotive engineers (SAE) telah mengembangkan sistem klasifikasi dengan berdasar pengukuran viskositas dan 11 kelompok atau tingkatan klasifikasi oli mesin kendaraan seperti SAE 0W, SAE 5W, SAE 10W, SAE 15W, SAE 20W, SAE 25W, SAE 30W, SAE 40W, SAE 50W dan SAE 60W merupakan klasifikasi yang digunakan untuk gear oli yang dihasilkan melalui sistem yang telah dimodifikasi selama beberapa tahun.
"Winter" merupakan angka dari viskositas SAE yang disingkat dengan menggunakan simbol huruf "W" yang pada temperatur rendah oli tersebut cocok untuk digunakan. Adapun terdapat klasifikasi SAE yang tanpa "W" dengan temperatur yang tinggi.
Oli Multi Grade
Suhu 100 0C dan suhu 150 0C merupakan oli yang memiliki viskositas yang memadai seperti oli SAE 20, SAE 30, SAE 40, SAE 50 dan SAE 60 yang cocok digunakan untuk oli mesin kendaraan. Produsen oli memproduksi oli multi grade yang tidak luput dari perkembangan viscosity index improvers yang merupakan salah satu jenis additive.
Pemasaran oli selama puluhan tahun di Amerika adalah oli multi grade : SAE 0W -30, 5W -20,5W -30, 5W -40, 10W -30, 10W -40, 15W -40 dan 20W -50. Sedangkan oli yang cukup ringan untuk dipergunakan pada temperatur rendah akan tetapi berat digunakan pada temperatur tinggi dan performa memuaskan dengan oli mesin kendaraan multi grade : SAE 5W -30, SAE 10W -30 dan sebagainya.
Artikel terkait :
0 komentar