Kerusakan spinout dan lubrication pada Komponen drive gear carrier

Kerusakan spinout dan lubrication pada Komponen drive gear carrier - Kerusakan pada wheel yang parah dapat terjadi yang disebabkan oleh spinout atau perputaran wheel yang berlebih dan berakibat pada kerusakan parah pada komponen mesin differential interaxle. Selain itu, perlu juga untuk memahami kerusakan komponen mesin pada perawatan drive gear.

Baca juga artikel : Jenis - Jenis kerusakan pada komponen mesin drive gear carrier

(A) Spinout pada axle belakang tunggal; dan (B) spinout pada axle belakang tandem

Spinot tersebut disebabkan ketika pada salah satu wheel tetap diam yang terdapat pada axle tunggal belakang yang dilengkapi dengan differential utama kendaraan seperti yang tampak pada gambar. Sedangkan pada axle tandem pada bagian belakang ketika salah satu axle tetap diam ketika axle lainnya berputar dan spinout terjadi differential interaxle seperti yang tampak pada gambar.

Peningkatan secara tajam ketika wheel dapat berputar yang disebabkan tidak terdapat traksi hingga kecepatan gear differential yang meningkat selain panas yang tercipta merupakan faktor yang merusak pada komponen mesin power train.

Sedangkan friksi dan panas terjadi serta kecepatan gear meningkat secara tajam ketika wheel berputar yang disebabkan tidak terdapat traksi. Sedangkan friksi serta panas tersebut disebabkan karena lapisan lubrication yang terlempar, sehingga terjadi pergesekan antara permukaan logam. Selain itu, jika spinout ini berlangsung lama akan berakibat pada axle serta kerusakan dengan sendirinya.

Kerusakan lain juga dapat terjadi ketika pada kondisi spinout juga terjadi dampak kejutan jika wheel berputar diatas permukaan yang keras. Pecahnya serta rusaknya gerigi gear dapat terjadi yang disebabkan dari dampak kejutan yang cukup besar, sehingga seperti kerusakan spinout dapat dicegah dengan cara menangani unit secara benar ketika terjadi kehilangan traksi dan diminimalisirkan.

Pada kondisi seperti ini seperti pasir, garam, rantai serta prosedur lain berfungsi untuk meningkatkan traksi atau dimaksudkan jika kondisi kurang menguntungkan, dan dianjurkan ketika beroperasi dalam kondisi spinout untuk menghentikan kendaraan serta mengaktifkan lockout.

Lubrication 

Masa pakai bearing, gear serta thrust washer juga disebabkan dari jenis- jenis lubrication yang kurang tepat. 

• Seperti bahan asing yang terdapat didalam lubrication memiliki sifat abrasif dan memperpendek masa pakai serta lubrication yang tercemar lembab, wear serta pecahan artikel dapat menyebabkan sayatan, terpotong juga pelubangan yang terdapat pada permukaan yang bersinggungan.
• Selain itu terjadinya friksi juga diakibatkan oleh lubrication yang kurang, overheat, rusaknya lapisan pelindung yang pada akhirnya kerusakan serta lengketnya komponen, pelubangan parah serta pelumeran pada kondisi bawah juga daoat diketahui. Warna komponen menjadai hangus serta pudar, dan lunbrication tidak dapat untuk memberikan pelapisan lubrication yang digunakan untuk mencegah kontak antar logam.
• Kerusakan lapisan pelindung ini disebabkan oleh Lubrication dengan kekentalan yang salah pada suhu pengoperasian tertentu, selain mencampur lubrication dapat menyebabkan kerusakan komponen internal karena percampuran lubrication yang tidak sesuai.

Demikian artikel penyebab Kerusakan spinout dan lubrication pada Komponen drive gear carrier semoga bermanfaat.