Telescopic cylinder dan silinder yang dimodifikasi pada komponen hidrolik alat berat - Silinder telescopic adalah cylinder yang pada umumnya merupakan silinder langkah tunggal. Silinder ini berbentuk tabung atau (tube) dan terdapat dalam tabung dan yang lebih besar disebut dengan sleeve. Sedangkan untuk tiap sleeve tersebut ketika diperpanjangkan akan memanjang sendiri- sendiri.
Baca Juga artikel : Jenis dan macam silinder pada komponen hidrolik alat berat
Baca Juga artikel : Jenis dan macam silinder pada komponen hidrolik alat berat
Didalam satu silinder di dalamnya terdapat dua atau tiga sleeve dan hingga lima sleeve. Dalam truk untuk pengangkat di lokasi industri serta truk angkat besar dan truk sampah pada umumnya degan menggunakan langkah memanjang dan memendek.
Selain itu, untuk fitur inheren pada silinder telescopic merupakan penurutan kemampuan gaya serta peningkatan dalam tiap tahapan yang berurutan tersebut yang disebabkan urutan diameter sleeve makin lama makin kecil.
Meskipun silinder ini tidak terlalu lazim, silinder telescopic ini merupakan silinder langkah ganda. Sedangkan kekuatan memendeknya akan relatif karena kecilnya area pada tahap pemendekan.
Dari tingginya kekuatan kecilnya serta panjang langkah yang dibutuhkan, sehingga pada silinder telescopic dengan langkah ganda pada umumnya dipergunakan refuese hauler, juga untuk kekuatan memendeknya relatif kecil.
Silinder yang dimodifikasi
Pada penerapan tertentu terdapat beberapa untuk konfigurasi linear yang mampu menyesuaikan diri serta beberapa diantaranya hak paten pada beberapa pembuatan mesin dan tidak sesuai dengan penerapan. Akan tetapi terdapat pula lainya yang banyak tersedia serta dapat dianggap sebagai pilihan standar.
Beban yag disebabkan oleh inersia beban serta berfungsi untuk mempertahankan kontrol pada silinder hidrolik vertikal. Sedangkan Hydraulic counterbalance valves berfungsi untuk mengendalikan serta memperbaiki, dan untuk model ini tidak digunakan dalam aplikasi gravitasi.
Skema kerja counterbalance valve
Pada hidrolik silinder dari katup tertutup dan terhubung dengan downstream serta pada bagian lainya dapat terhubung dengan normal serta saluran balik ke tangki yang berfungsi agar mencegah pelarian dari beban karena timbulnya tekanan balik diujung beban.
Sedangkan katup akan kembali ke seting awal dengan tekanan tinggi dibanding inersia dari beban dan setelah mencapai tekanan spring katup akan terbuka dan mengalir ke tangki. Dan apabila beban bergerak cepat tekanan balik jatuh dan katup menutup.
Aliran pompa mengendalikan gerakan beban dan counterbalance valve dari yang telah terurai tersebut. Aliran balik ketangki dengan bebas dari sebagian besar aplikasi, sehingga disediakan katup.
0 komentar