Cara memasang komponen silinder Hidrolik alat berat - Berikutnya akan saya lanjutkan tentang memasang silinder hidrolik sesuai dengan kemampuan saya dalam memberikan langkah cara - cara yang dilakukan dalam pemasangan. Artikel ini merupakan kelanjutan dari Cara memasang silinder Hidrolik alat berat. Berikut ini cara yang harus dilakukan.
- Pasang komponen inside diameter besar O-ring (14) pada head seal grooveda Pastikan O-ring tidak terlipat.
- Kemudian Pasang back up ring (15) dekat dengan O-ring. Pastikan back up ring tidak terlipat. Komponen O-ring harus diarahkan ke piston dan back up ring menghadap rod eye. Apabila komponen silinder yang tengah diperbaiki membutuhkan, pasang oval head seal (16) pada head sehinga berada di pojok head flange. Sedangkan Pada excavator, tine oval seal ditambahkan pada O-ring dan back lip ring.
- Jika silinder telah mengalami penajaman atau oversize, pemasangan oval head seal (16) pada head sehingga berada di pojok head flange dan biarkan head seal groove (langkah 13 dan 14) kosong pada semua oversize.
- Pasang piston seal load ring (1) (bagian dalam piston seal) pada ceruknya, kemudian pastikan bahwa seal tidak terlipat. Komponen Load ring mungkin berbentuk “T”, oval, persegi panjang, atau bulat pada perpotongannya.
- Pemasangan piston seal (18) (bagian luar seal assembly) pada piston. Jika menggunakan empat piston seal, berikan back up ring (19) pada sisi seal. Jika menggunakan split piston seal, jangan di potong ujung seal untuk mempermudah pemasangan. Non split Teflon® ring mungkin membutuhkan penggunaan peralatan (B).
- Kemudian Pasang wear ring (20) pada piston.
- Pasang komponen rod assembly dan cylinder assembly dengan Peralatan (C) dan gunakan adapter plate dan fixture jika dibutuhkan sehingga komponen tidak bergerak selama mur/baut dikencangkan atau perangkaian cylinder group.
- Lumasi komponen outside diameter rod dan semua rod seal dengan oli hidrolik yang bersih.
- Pemasangan head pada rod dengan Peralatan (D) untuk melindungi seal. Jika threaded crown cylinder tengah diperbaiki, sementara lindungi rod dengan handuk atau bantalan empuk. Geser crown (21) ke rod sebelum memasang head.
- Pemasangan komponen piston ke dalam rod dengan piston wear ring menghadap ke threaded end rod.
- Pada beberapa silinder excavator menggunakan snubber (22) yang dipasang sebelum piston. Kemudian tentukan apakah snubber menggunakan U-cup seal (23) pada inside diameter-nya, dan pasang snubber di depan piston Beberapa rancangan silinder membutuhkan hal tersebut terpasang pada rod sebagai tambahan ditahan dengan nut atau bolt.
- Amankan komponen piston dengan elastic-insert nut (24) atau bolt serta kencangkan nut atau bolt dengan torsi yang sesuai. Terdapat beberapa komponen silinder excavator memiliki snubber tambahan (25) yang terletak pada ujung rod. Kencangkan snubber dengan snap ring, nut atau bolt.
- Kemudian tarik head ke belakang berlawanan dengan piston, sehingga piston membantu menjalankan head dalam cylinder bore.
- Lakukan pelumasan cylinder bore dan chamfer, piston arid seal, dan head seal dengan oli hidrolik.
- Kemudian ratakan rangkaian rod dan cylinder piston di tengah cylinder bore.
- Selanjutnya Putar head menghadap ke arah sesuai dengan tanda yang dibuat ketika mombongkarnya.
- Selanjutnya Gunakan Peralatan (C) untuk mendorong piston/head/rod assembly ke ujung cylinder assembly.
- Pilih bolt (28) dengan panjang ukuran thread yang sesuai kemudian panaskan head ke cylinder assembly, kendurkan bolt sesuai torsi pada buku “Panduan Perbaikan”. Pastikan bolt tidak mencapai dasar sebelum head joint kencang, atau akan terjadi kebocoran.
- Lakukan Pemeriksaan thread (29) pada OD gland dan ID cylinder assembly dan pastikan thread tidak rusak. Thread yang rusak akan mencegah keduanya melekat bersamaan.
- Gunakan Peralatan (C) untuk mendorong piston/head/rod assembly ke ujung cylinder assembly.
- Kemudian masukkan gland (27) ke dalam bore hingga flange bersentuhan dengan ujung cylinder assembly (30), dan kencangkan dengan Peralatan (F).
- Lakukan Pemeriksaan thread (31) pada OD cylinder assembly dan ID crown dan pastikan thread tidak rusak. Thread yang rusak akan mencegah keduanya melekat bersamaan.
- Gunakan Peralatan (C) untuk mendorong piston/gland/rod ke ujung cylinder assembly.
- Berhati-hatilah dengan threaded crown (21) karena harus dimasukkan ke dalam cylinder assembly.Kemudian kencangkan crown dengan Peralatan (E) sampai head (32) bersentuhan dengan ujung cylinder assembly (33). Jika crown (21) tidak sepenuhnya kencang, maka komponen oval seal tidak akan mampat, dan menimbulkan kebocoran.
- Kemudian Gunakan Peralatan (C) untuk memampatkan rod ke dalam silinder sampai dasar piston.
- Gunakan steel cover, dan gasket, plug, atau selotip keras untuk menutup semua port.
- Bersihkan Komponen OD cylinder group, berikan pencegah karat pada rod, dan cat cylinder group bila perlu.
Demikian Cara memasang komponen silinder Hidrolik alat berat semoga bermanfaat.
0 komentar