Cara kerja ruang bakar/ kamar pusar, tekanan gas dan Vibrasi torsi

Cara kerja ruang bakar ruang bakar/ kamar pusar, tekanan gas dan Vibrasi torsi - Sebagian udara ditekan kedalam kamar muka pada langkah kompresi yang selanjutnya bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala. Pada bagian tersebut telah terikat dengan penyambung yang relatif tipis, sehingga panas selama motor hidup.

Akibat pembakaran yang dengan cepat dari sebagian bahan bakar ditiup keluar dari kamar muka dan ikut terbakar melalui udara yang masih didalam silinder.
Cara kerja ruang bakar/ kamar pusar, tekanan gas dan Vibrasi torsi
Catatan:

Saat ini sistem tersebut hanya digunakan Mercedes – Benz
  • Memerlukan injektor jenis nozel pasak dengan bentuk penyemprotan khusus, tekanan pembukaan nozel 110–150 bar/ 11–15 Mpa.
  • Memerlukan sistem pemanas mula untuk menghidupkan motor, bila suhunya lebih rendah dari kurang lebihnya 500 derajat Celcius.

Cara kerja ruang bakar tipe kamar Pusar

Sebagian besar udara ditekan kedalam kamar pusar pada langkah kompresi. Saluran penghubung yang menuju secara kedalam kamar pusar, sehingga udara menerima pusaran yang sangat cepat. Hal tersebut berakibat bahan bakar yang disemprotkan cepat menguap dan menyalakan diri, dari hasil pembakaran sebagian bahan bakar akan tertiup keluar dari kamar pusar, sehingga ikut terbakar dengan sisa udara yang terdapat didalam silinder.
Cara kerja ruang bakar/ kamar pusar, tekanan gas dan Vibrasi torsi
Catatan :
  • Kebanyakan motor kecil–sedang menggunakan sistem ini
  • Menggunakan injektor nozel pasak dengan tekanan pembukaan nozel, 110–150 bar/11–15 Mpa

Sistem pemanas mula hanya perlu pada temperatur dibawah 25 derajat Celcius apabila kondisi motor baik.

Tekanan Gas
PEmbakaran serta kompresi yang terdapat dalam silinder akan menghasilkan gaya yang dapat menggerakkan fungsi piston,  dan selanjutnya batang penghubung yang menggerakkan poros engkol. Hal tersebut berfungsi dan bekerja untuk menjalankan poros engkol dan gaya yang ada berfungsi untuk memutar poros engkol yang disebabkan tekanan tersebut.

Vibrasi yang mengganggu struktur engine dan vibrasi tersebut sangat mempengaruhi bantalan utama yang diakibatkan pulsa yang muncul dari gaya gas serta gaya kelembaman.

Vibrasi Torsi
Memperbaiki poros engkol dalam dunia kerja tidak akan mempedulikan bagaimana besar serta sulitnya untuk menangani, sehingga apabila akan mencoba untuk menjalankan adalah dengan ketika engine menyala.

Vibrasi torsi sangat mudah untuk dipahami melalui sebuah pendulum torsi yang sederhana, karena piranti tersebut terdiri dari sebuah cakram logam yang pada poros tengahnya terdapat kawat. Pada ujung bagian atas kawat tersebut rigid sifatnya.

Gaya tersebut akan membuat cakram berputar ke arah asalnya, apabila sebuah gaya puntir diberikan pada cakram yang kemudian dilepas secara tiba- tiba. Akibat dari gaya kelembaman yang terdapat cakram berakibat cakram akan berputar melebihi tempat asalnya berada yang kemudian membuat gaya yang berusaha untuk dapat mengembalikan kepada posisi semula akan tetapi arahnya berlawanan.
Cara kerja ruang bakar/ kamar pusar, tekanan gas dan Vibrasi torsi
Dari vibrasi torsi yang terdapat pada cakram makin mengecil atau hilang dengan sebagai besaran amplitudonya yang vibrasi atau isolasi tersebut akan berjalan terus dalam sebuah frekuensi yang tetap. Vibrasi per detik sebagai besaran digunakan istilah frekuensi dalam hal yang merujuk pada sebuah besaran.

Pendulum tersebut akan bergerak dalam vibrasitorsi yang kontinu apabila gaya puntir dilakukan berkali- kali. Selain itu, amplitudo cakram juga akan bergantung pada frekuensi gaya puntir serta frekuensi normal pendulum.

Frekuensi normal sebuah poros engkol juga dapat ditingkatkan melalui pendesainan yang sependek mungkin. Sedangkan frekuensi sebuah poros engkol akan bervibrasi bergantung pada massa juga kekerasan atau kekuatan torsi.

Pulsasi gas serta gaya kelembaman yang bekerja pada piston merupakan sebuah gaya yang mengganggu pada poros engkol dan batang penghubung serta kombinasi pen engkol.

Baca juga :
Engine diesel Caterpillar Dan sistem bahan bakar
Fungsi oil engine diesel modern

0 komentar