Perancangan dan poros keseimbangan engine

Perancangan dan poros keseimbangan engine - Perancangan keseimbangan- Untuk pertimbangan mendasar dalam merancang sebuah poros engkol antar lain :
Kekuatan
Rigiditas
Keseimbangan

Sedangkan secara komparatif orang akan lebih mudah untuk merancang kekuatan poros engkol dengan melalui analisis matematis, yang dengan begitu akan dengan mudah untuk dapat menyediakan materi atau kekuatan serta untuk memenuhi syarat perhitungan, dan akan lebih kesulitan lagi dalam merancang keseimbangan poros engkol.

Selain itu, Perancangan serta keseimbangan dipikirkan setelah dimensi dan ukuran dasar dari sebuah poros engkol telah ditentukan, dengan demikian hal tersebut perlu untuk melibatkan serta pertimbangan ukuran, bobot serta lokasi bobot penyeimbang.

Untuk seperti pemberian bobot serta penyeimbang sangat diperlukan guna untuk menyeimbangkan gerakan rotasi dan bolak- balik piston/ batang penghubung serta engkol. Untuk pemahaman tersebut perlunya untuk materi yang ada dalam rangkaian/ assembly, sehingga perancang harus memahami bobot dari masing- masing komponen. 

Analisis vektor dilakukan yang berfungsi untuk menentukan hasil gaya yang sentrifugal serta kelembaman dari akumulasi serta gaya bolak- balik juga rotasi setelah faktor- faktor tersebut dikalkulasi. Selain itu, analisis vektor menentukan posisi dari sebuah titik dengan titik lain yang saling berhubungan.
Perancangan dan poros keseimbangan engine
Batang- batang penghubung yang terdapat pada sebuah pen engkol akan mengakibatkan gaya dari gerakan dua piston. Selain itu, hal tersebut juga mengakibatkan munculnya yang tidak seimbang dan harus dibetulkan dengan melalui pemberian bobot penyeimbang. sedangkan untuk penentuan posisi, bentuk serta massa juga berat bobot penyeimbang juga disebut dengan perancangan keseimbangan pada poros engkol.

Sedangkan radius merupakan salah satu ukuran/ dimensi juga harus ditentukan pada bobot penyeimbang. Selain itu, apabila radiusnya dibuat kecil atau berfungsi untuk bersentuhanya antara komponen tersebut melalui komponen lain, seperti bubungan poros/ Camshaft, blok silinder dimana gaya yang dihasilkan setara dengan gaya dari yang ditimbulkan dari gaya rotasi dan bolak- balik.
Perancangan dan poros keseimbangan engine
Pada gambar tersebut dapat menunjukan jarak antara piston serta penyeimbang, sedangkan pada banyak engine piston dibuat besar pada bagian atas serta bawah, sehingga kecil pada bagian tengahnya agar celah atau jarak tersebut ada.

Poros keseimbangan

Pada poros penyeimbang seperti rotasi yang terdapat pada engine dapat dicapai melalui penyebaran atau bobot atau massa yang secara radial pada sekitar sumbu dan pada komponen yang berotasi. Sedangkan akumulasi serta gaya bolak- balik guna menciptakan ketidakseimbangan yang dapat diatasi dengan melalui perancangan engine.

Pada engine 4 silinder memiliki reaksi momen puntir yang dihasilkan melalui pembakaran serta kompresi mekanisme piston. Sedangkan untuk istilah vibrasi harmonis vertikal kedua dengan melalui reaksi ini untuk melakukan akselerasi serta retardasi rotasi poros engkol.
Perancangan dan poros keseimbangan engine
Secara simultan pada sebuah momen gulung atau rolling maka dari gaya vertikal akan muncul yang dihasilkan oleh perubahan dan sebagai tambahan dari akibat adanya naik batang penghubung. Dengan begitu menunjukan bagaimana momen vertikal serta gulung dapat dicegah dengan melalui pemakaian poros penyeimbang.

Keterangan gamba

vertical force = gaya vertical merupakan kalimat yang terdapat dibawahnya, sedangkan untuk prinsip penggagalan vibrasi vertikal merupakan gaya vertikal A digagalkan oleh gaya sentrifugal B, B? untuk proses keseimbangan : momen gulung : kalimat yang terdapat dibawahnya: prinsip penggagalan vibrasi gulung : vibrasi gulung C digagalkan oleh momen atau gaya rotasional dan dihasilkan oleh gaya sentrifugal D, D' poros keseimbangan.

Poros- poros yang terpasang pada setiap sisi poros engkol, sehingga perlu dilakukan 2 kali lebih kecil dari pada kecepatan rotasi poros engkol dengan putaran berlawanan dari satu sama lain. Selain itu, terdapat sejumlah pabrik yang membuat engine dengan empat silinder yang besar seperti Porsche dan mazda telah menggunakan alat tersebut yang dipelopori oleh Mitsubishi.

Dalam membantu kehalusan dan kelancaran operasional engine dari sejumlah engine V6 juga telah dipasang poros keseimbangan, pada poros keseimbangan telah diputar pada arah yang berlawanan melalui poros engkol dengan kecepatan yang sama.
Perancangan dan poros keseimbangan engine
Selanjutnya adalah konfigurasi dengan menggagalkan akan adanya primer yang tidak seimbang dan terdapat juga sekunder yang tidak seimbang, sedangkan untuk penyeimbangan gaya kelembaman jarang dilakukan karena diperlukan peralatan lain.

Artikel terkait :
Engine diesel Caterpillar Dan sistem bahan bakar
Fungsi oil engine diesel modern

0 komentar