Proses crude oil- adalah sebuah proses dari senyawa satu dengan yang lain yang dipisahkan dengan senyawa tidak diinginkan atau disebut dengan Impurities. Crude oil atau minyak mentah perlu disiapkan agar tidak terjadi permasalahan didalam proses pengolahan sebelum diolah, sehingga perlunya proses pemisahan antara senyawa satu dengan senyawa yang tidak dikehendaki karena akan mengakibatkan kurang sesuai dengan operasi pengolahan.
Pemisahan yang dilakukan ketika sebelum diolah, serta senyawa yang terkandung dalam minyak bumi antara lain : air, Gas- gas C1 dan C2 serta garam Nac1.
Air yang terkandung dalam minyak bumi akan dapat menimbulkan tekanan yang tinggi pada peralatan unit proses, sehingga harus dikurangi serendah mungkin. Selain itu, emulsi atau campuran antara minyak dan air yang sulit dipisahkan.
Pengambilan air yang terdapat pada minyak bumi jarang dilakukan apalagi jika perbedaan SG nya sangat kecil maka pemisahan antara air dengan minyak memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga dengan memberikan bahan kimia atau deimigator adalah cara lain yang digunakan untuk pemisahan air dengan minyak.
Deimigator
Merubah partikel air yang kecil pada minyak untuk menjadi partikel besar memerlukan deimigator yang menyebabkan air dengan partikel besar tersebut segera turun kebawah atau dibawah minyak karena beda SG, karena SG air lebih besar dibandingkan SG minyak. Dengan begitu air akan segera mudah dipisahkan.
Pemisahan Gas- gas c1 dan C2 pada proses pengolahan perlu dipisahkan dari minyak mentah, karena gas akan memberikan tekanan yang cukup tinggi, sebab gas tersebut akan selalu lekat pada minyak bumi dari sumur. Penampung gas atau tangki harus rapat sebab gas sangat sulit dikendalikan dan apabila dibiarkan dalam crude oil akan terjadi "loses" atau lepas dari penyimpanan, sehingga gas dipisahkan dari crude oil dan dengan menggunakan pengolahan tersendiri.
Dalam hal ini sangat diperlukan kolom stabilizer atau separator yaitu, untuk memisahkan gas dengan minyak mentah. Proses pemisahan gas dengan crude oil silahkan lihat gambar ini untuk lebih jelasnya.
Desalter
Pemisahan garam atau Desalter adalah pemisahan atau suatu proses pemisahan antara crude oil dengan garam NaCI yang terkandung dalam minyak mentah. Garam yang terkandung dalam crude oil ini 0 hingga 1000 PTB atau Pound per thausand barel / lb/1000 barel, yang bila dibiarkan garam NaCI ini bercampur dengan crude oil berakibat terjadinya kerusakan pada peralatan proses, sebab garam akan membentuk asam kuat jika terkena panas yang mengakibatkan logam pada peralatan proses korosif.
Proses desalter ini perlu dilakukan apabila dalam keadaan normal operasi antara 10 hingga 20 PTB kandungan garam telah melebihi batas dan perlu pengurangan. Garam yang terkandung pada crude oil ini diperkirakan berasal dari crude oil atau dari ballast atau "air pencuci/ bekas", serta diperlukan listrik dengan tegangan tinggi 15 hingga 25 Kv untuk penghilangan garam.
Dengan melalui medan listrik tersebut partikel air yang mempunyai berat jenis lebih besar akan turun kebawah, hal tersebut karena adanya kutub yang ditimbulkan oleh listrik dan terjadinya tabrakan antara air bermuatan positif dan air yang bermuatan negatif. Sedangkan untuk melarutkan garam yang terdapat dalam minyak dengan dilakukan crude oil masuk kedalam desalter diinjeksi dengan air tawar yang kemudian diaduk untuk melarutkan air dalam minyak.
Pembuangan air garam melalui desalter ketika garam larut dalam air dan mengendap turun kebawah yang kemudian air dikeluarkan dari desalter, selain itu pada saat pengadukan akan menimbulkan emulsi yaitu percampuran minyak dengan air yang menyebabkan air sulit mengendap, sehingga diperlukan proses De Emulsifier atau proses menghilangkan emulsi yang timbul.
De Emulsifier
Proses de Emulsifier ini hampir sama dengan proses penghilangan garam yang dengan terjadinya gerakan partikel air yang berhamburan dan bertumbukan hingga membentuk air menggumpal yang lebih besar dan kemudian akan turun ke bawah.
1. CO masuk.
2. Air keluar
3. Steam out let
4. Pembagi pemasukkan minyak mentah
5. Ekektroda bawah
6. Elektroda atas
7. Entrance bushing
8. Penentu permukaan minyak
9. Transformer
10. Minyak keluar.
0 komentar