Sifat gas alam Bubble point merupakan suatu titik gelembung uap yang pertama kali terbentuk, yang terdapat di dalam cairan yang telah dipanaskan dan disesuaikan dengan tekanan yang diberikan. Selain itu, juga dapat diartikan dengan cairan yang mulai mengupa sesuai dengan tekanan yang diberikan dan dinyatakan sebagai temperatur.
Dew point : Tetesan cairan pertama atau titik embun yang pertama kali dari dalam uap atau gas dari pembentukan dan didinginkan dengan tekanan yang disesuaikan yang diberikan. Hala tersebut juga dinyatakan uapa atau gas yang mengembun dengan tekanan yang diberikan dan perlunya penyesuaian.
Vapor Pressure atau tekanan uap Pada uap ini suatu zat akan menghasilkan besarnya tekanan dengan suhu tertentu dalam keadaan yang seimbang. Dan pada arti lain keadaan jenuh juga dapat diartikan dengan keadaan yang seimbang atau jumlah cairan dengan jumlah uap yang mengembun dan sama dengan cairan yang menguap.
Bila temperatur serta berat molekul atau BM adalah merupakan tekanan uap dari suatu komponen murni. Sedangkan bila temperatur bertambah tekanan juga terjadi peningkatan maka juga BM bertambah terjadi tekanan uap yang berkurang.
Temperatur kritis merupakan temperatur gas yang tidak dapat dicairkan lagi yang terjadi pada tekanan berapapun apabila temperatur berada diatas temperatur kritis. Penguapan sama dengan nol sama halnya dengan zat yang beras pada temperatur kritis dengan memiliki panas penguapan, dengan demikian untuk fase cair atau gas tidak jelas fasenya. Berikut ini sebagai contoh : Jika temperatur methane berada diatas :-116.6 derajat F dan temperatur gas methane = - 116,6 derajat F tidak dapat dicairkan dengan tekanan berapapun.
Tekanan kritis adalah suatu tekanan yang diperlukan untuk mencairkan gas pad temperatur kritis. Berikut ini contoh yang terdapat pada metana 667 psia, dengan begitu untuk dicairkan diperlukan tekanan sebesar 667 psia, sedangakn pada temperatur kritis (-116,6 derajat F).
Kalor Jenis untuk menaikan temperatur 1 (satu) dari jumlah panas yang diperlukan dengan skala derjata suhu dari setiap pada satuan massa zat. Satuan yang sering digunakan pada umumnya adalah Btu/lb. derajat F, Btu/lbmol. derajat F, kal/g. derajat C serta kal/gmol derajat C.
Gas terdapat 2 macam kalor jenis, antara lain :
- Panas jenis dengan tekanan tetap (cp) dan panas jenis pada volume tetap (Cv)
Pada jenis tekanan tetap atau (Cp): untuk memanasi 1 gram gas 1 derajat C pada tekanan tetap adalah bilangan yang menunjukan berapa kalori diperlukan.
Sedangkan pada jenis volume tetap atau (Cv): untuk memanasi 1 gram gas 1 derajat C pada volume tetap adalah bilangan menunjukan berapa kalori yang harus diperlukan.
Panas Laten/ Kalor Laten juga dapat diartikan panas laten yang berarti merubah fase suatu zat tanpa diikuti oleh perubahan temperatur dari panas yang dipakai. Sedangkan kalor laten ini terdiri dari dua macam, yaitu kalor laten pencairan dan kalor laten penguapan.
Viskositas merupakan tahan fluida untuk mengalir dikarenakan gaya berat atau ukuran kekentalan fluida, viscosity gas lebih kecil dibandingkan viscosity cairan yang disebabkan cairan molekul yang lebih rapat apabila dibandingkan dengan molekul gas, dan naiknya temperatur menyebabkan viscosity cairan turun. Satuan viskositas absolut atau dinamik adalah poise.
Nilai 1 poise = 1 dyne sec / cm2 Dan 1 centipoise (cp) = 0,01 poise
Panas peleburan adalah kuantitas masa kepada satu bahan pada titik leburnya dari panas per satuan mas yang diberikan, sehingga menjadi zat cair seluruhnya pada titik lebur atau suhu tersebut.
Nilai kalori : volume zat yang melalui pembakaran atau besarnya panas atau kalor yang dihasilkan. Untuk zat padat atau cair dalam satuan Btu/lb atau kcal/kg dan untuk gas dengan satuan Btu/scf atau kcal/scm, sedangkan untuk 1 kilogram kalori merupakan panas pada 1 kg massa zat untuk menaikan suhu 1 derjat Celcius.
1 British Thermal Unit ( 1 BTU) adalah : jumlah panas yang ditambahkan 1 pound untuk massa zat serta untuk menaikkan suhu hingga 1 derajat Fahrenheit.
1 Btu = 252 gram kalori = 252 kalori = 0,252 Kkal
Baca juga :
0 komentar