Keseimbangan statis dan dinamis dan ruang bakar engine diesel- Keseimbangan statis sejalan dengan peningkatan rotasi komponen yang terdapat pada engine yang disebabkan karena ketidakseimbangan yang berakibat pada munculnya gaya sentrifugal dengan ketidakseimbangan yang semakin meningkat.
Ketika kecepatan rotasi meningkat sebanyak dua kali lipat dari sebelumnya, dan efek vibrasi yang mengganggu akan dapat meningkat sebanyak empat kali lipat, sehingga kondisi akan tetap memiliki keseimbangan statis dan poros engkol harus disesuaikan.
Gravitas yang terdapat pada sumbu rotasi dari diperoleh keseimbangan statis, selain itu kondisi tersebut juga dapat dicapai dengan melalui suatu pemberian dukungan penopangan dari kedua jurnal bantalan utama dari kedua ujung pisau. Posisi poros engkol diusahakan untuk tetap tidak bergerak dan berayun sebelum waktunya.
Keseimbangan dinamis
Terdapat sebuah poros engkol multi silinder yang dapat berada dalam keadaan keseimbangan statis dan tidak memiliki keseimbangan dinamis. Pada keseimbangan statis dapat mengatasi dari berbagai gaya pengganggu serta berupaya untuk mengatasi couples. Couple merupakan sebuah gaya yang bertentangan dari permukaan yang sama, karena couple yang tidak seimbang akan berakibat menimbulkan goncangan poros engkol pada engine.
Dari gambar tersebut jarak antar penengkol menghasilkan couple akibat goncangan akibat gaya sentrifugal yang muncul pada arah Y pada saat berotasi, sehingga dalam mencapai keseimbangan yang dinamis diperlukan couple dengan besaran yang sama pada permukaan yang tidak seimbang dengan berlawanan arah.
Dengan melalui pegembangan yang terdapat pada pipi engkol yang terdapat pada ujung pen engkol
dengan arah yang berlawanan, seperti gaya pada Y2 mengimbangi gaya pada Y, sehingga poros engkol pada kondisi keseimbangan dinamis. Untuk keseimbangan dinamis pada poros engkol akan selalu menghasilkan keseimbangan statis yang terdapat pada piranti.
Ruang bakar diesel engine
Dalam usaha kesempurnaan proses pembakaran yang terjadi pada akhir langkah kompresi dengan melalui ruang bakar pada mesin diesel. Selain itu, dalam proses pembakaran juga harus terjadi secepat mungkin dan dicegah secepat delay period yang besar. Pada ruang bakar juga akan sangat tergantung dari desain engine yang khususnya desain kepala silinder atau torak maupun katup.
Selain itu, jumlah bahan bakar juga sangat penting karena akan menghasilkan tenaga yang lebih besar dengan melalui penyemprotan ke ruang tertutup serta udara yang mencukupi bahan bakar akan menghasilkan panas serta gaya yang besar.
Lebih banyak bahan bakar menghasilkan tenaga lebih besar
Tekanan udara yang tidak menghasilkan dengan panas yang cukup agar pembakaran dapat terjadi yang terdapat pada engine bensin atau gas engine, sehingga perlu spark plug atau pada umumnya disebut dengan "busi" untuk menghasilkan pembakaran dan menyalakan campuran bahan bakar.
Pada langkah isap seperti engine bensin atau gas engine dengan perancangan dengan melalui campuran udara serta bahan bakar yang masuk kedalam cylinder. Sedangkan untuk menghindari agar campuran tidak terbakar dan tidak terkendali. Selain itu, pada engine diesel untuk perbandingan kompresi pada engine jenis tersebut dibuat lebih rendah.
Sedangkan untuk engine diesel, udara yang dimampatkan didalam ruang bakar dengan panas yang cukup untuk menyalakan bahan bakar yang disemprotkan kedalam ruang bakar yang memungkinkan proses pembakaran yang terkendali dari terjadinya pembakaran dalam ruang bakar.
Pada kedua jenis engine terjadinya pengembangan dan mendorong piston ke bawah dengan menggerakan komponen mekanikal lain yang disebabkan dari pembakaran dengan menghasilkan energi panas yang menyebabkan gas yang terperangkap dalam ruang bakar.
Connecting rod berfungsi untuk memutarkan crankshaft dengan mengubah gerakan reciprocating jadi gerak putar, seperti juga piston dan connecting rod yang bergerak naik turun atau yang disebut dengan reciprocating. Dengan begitu perubahan sebuah energi panas hasil dari pembakaran menjadi energi untuk melakukan kerja.
Artikel terkait :
Artikel terkait :
0 komentar