Dasar - dasar kecelakaan (Penyebab kecelakaan, pencegah kecelakaan, pemeriksaan kecelakaan dan laporan kecelakaan kerja) - Sebelum membaca artikel ini lebih lanjut untuk membaca artikel ini Teori Domino dan Anatomi kecelakaan karena artikel ini merupakan lanjutan dari artikel tersebut. Penyebab Kecelakaan yang terjadi oleh Heinrich dapat dibagi menjadi 3 bagian dengan prosentase sebagai berikut :
- Tindakan kerja yang tidak aman 88%
- Kondisi kerja yang tidak aman 10%
- Diluar kemampuan 2%
Hal tersebut merupakan pada umumnya dikenal dengan Heinrich Mathematical ratio. Sedangkan menurut penelitian yang telah dilakukan dalam periode tahun 1053 hingga tahun 1963 untuk kecelakaan berat dan agak berat yang terjadi dalam periode tersebut disebabkan karena :
Perbuatan yang membahayakan
Tindakan serta kondisi yang tidak aman 96%
- Alat pelindung diri 12%
- Posisi seseorang 30%
- Perbuatan seseorang 14%
- Perkakas 20%
- Alat- alat Berat 8%
- Tata cara kerja 11%
- Keterlibatan 1%
Sumber- sumber lainya 4
Gambar Pengaruh lingkungan manusia dan mesin
Pencegahan kecelakaan
Berikut ini terdapat tiga dasar konsep keselamatan kerja yang perlu dan selalu ingat antara lain :
- Kecelakaan selalu ada sebabnya
- Selanjutnya adalah tindakan harus segera diambil untuk mencegahnya
- Dengan tidak adanya koreksi, sehingga akan terulang kecelakaan yang sama
Berikut ini merupakan pencegahan kecelakaan yang dilakukan berupa :
- Pencegahan secara teknis -- jelas.
- Pencegahan yang dilakukan secara psikologis seperti membangkitkan dan memelihara minat juga partisipasi anak buah terhadap keselamatan kerja.
- Visual method atu peragaan
- Poster/ slide/ film tentang keselamatan kerja
- Pertemuan yang membicarakan tentang masalah keselamatan kerja " safety talk and safety meeting"
- Latihan ketrampilan
- kontes atau perlombaan dengan hadiah
Sedangkan hakekat atau tujuan akhir daripada pencegahan dari kecelakaan digunakan untuk meningkatkan keuntungan yang dapat dinyatakan dalam Rp/$ dan lain sebagainya.
Pemeriksaan kecelakaan laporan kecelakaan kerja
Pada pekerjaan pemeriksaan kecelakaan adalah dengan mengumpulkan fakta seperti peninjauan on the spot, wawancara dan lain sebagainya. Sedangkan nilai dari pekerjaan tersebut ditentukan oleh dapat tidaknya diterapkan "pengobatan" atau cara pencegahan agar kecelakaan kerja tersebut tidak terjadi di kelak kemudian hari.
Dasar pemeriksaan
dari dasar pemeriksaan yang dilakukan ini dengan menemukan penyebab dari kecelakaan yang kemudian segera mengadakan suatu tindakan tentang adanya koreksi. Sedangkan untuk pemeriksaan ini perlu untuk diterapkan teknik seperti berikut :
Siapa...terluka?
Dimana...terjadi?
Bila ...terjadi?
Apa ... Penyebab penunjang dan langsung?
Mengapa...tindakan tidak aman atau kondisi tidak aman bisa terjadi
dibiarkan?
Tindakan koreksi
Tindakan Koreksi dilakukan setelah diketahui sebab dari kecelakaan yang didasarkan atas kasus kecelakaan masing- masing dari tindakan koreksi ini. Berikut ini 4 macam tindakan koreksi, antara lain :
- Engineering revision atau perbaikan terhadap mesin- mesin.
- Persuation and pel including instructional seperti persuasi, himbauan, instruksi dan tata cara kerja yang aman.
- Personal adjustment seperti penempatan, pemindahan serta mutasi pegawai ke pekerjaan yang sesuai.
- Disiplin yang merupakan tindakan serta koreksi yang paling penting dan berupa seperti penerapan disiplin serta tindakan administrative dan masih banyak lagi.
Laporan kecelakaan kerja
Pada tahap laporan kecelakaan kerja tersebut dijelaskan antara lain sebagai berikut :
- Para pekerja industri yang cedera yang diakibatkan kecelakaan kerja sekecil apapun diharuskan untuk melaporkan ke ruang pertolongan pertama atau kecelakaan juga tempat perawatan kesehatan.
- Selanjutnya adalah kecelakaan serta pengobatan seperti pada butir (1) perlu untuk dicatat dalam buku yang telah disediakan khusus untuk kecelakaan kerja.
- Pengawas harus segera untuk memberitahukan kepada kepala pelaksana inspeksi daerah, hal tersebut dilakukan apabila terjadi kecelakaan dan berakibat cedera atau mati.
0 komentar