Faktor yang mempengaruhi debu berbahaya bagi manusia - Beberapa faktor yang dapat menentukan bahwa debu- debu berbahaya terhadap manusia antara lain seperti halnya :
1. kompoisi : kimia dan mineralogy serta
2. konsentrasi.
- Ore number basis : millions of particle, Per Cu. Ft of air particles per cc (m.p.p Cu ft = 35 p.p.cc).
- On weight basis : gram per meter kubik
3. Particle size rata- rata dan range : microns
4. Exposure time
4. Individual
Debu akan dapat meledak = explosive dust atau dust explosion
Disebabkan karena explosion dan terdapat kenaikan tekanan yang tiba- tiba disebabkan oleh pembakaran serta air borne dust, pembakaran tersebut terjadi disebabkan karena :
- Nyala api atau bunga api "spark"
- Menyebarnya peledakan gas atau peledakan "blasting".
Sedangkan di USA hal tersebut terjadi karena percikan arus listrik nyala api serta bahan peledak.
Coal dust = Debu Batubara, explosive dust atau yang pada umumnya digunakan adalah luminous coal dust. Sedangkan faktor yang menyebabkan antara lain :
- Kompoisi seperti volatile conten yang dinyatakan dengan volatile ratio yaitu dengan penulisan 0.12.
Keterangan : Volatile content___0.12
Volatile content + fix carbon
Sehingga debu akan memiliki potensi peledakan dan antrasit atau fix carbon tinggi memiliki peledakan yang rendah.
- Ukuran partikel : 20 mest atau 850 microns hingga jarag terjadi peledakan
- Konsentrasi : 35.000 m.p.p Cu ft yang dengan ukuran 3 mikrons
- Flammed gas : adanya gas methane
- Nilai ambang batas = Threshold Limit Value
Persenyawaan kimia yang ada lama atau baru telah diselidiki sifat serta derajad racun yang terkandung. Sedangkan foksiologi suatu zay pada umumnya meliputi N.A.B port d'antrec, pathofiologi, simptomatologi, pencegahan dan kuratifnya,, sehingga dengan demikian amatlah mudah dalam praktek umum dengan menggunakan pengetahuan tersebut.
Seperti N.A.B dapat berfungsi untuk mempertahankan kadar serta bahan kimia diudara agar pekerja lebih sehat. Apabila jika N.A.B untuk timah hitam 0.2 mgr per meter kubik udara buruh agar tetap sehat di ruang kerja harus di bawah kadar tersebut, sehingga dengan maksud demikian perlu diadakan pengukuran terhadap jumlah timah hitam yang terdapat didalam udara.
Dengan melalui perbandingan dua zat dan sifat phisik serta khemis yang hampir sama, maka dipilih dari salah satu zat yang daya racun relative lebih kecil yang demikian tindakan merupakan dasar tindakan substansi.
Tabel
Nilai ambang batas (N.A.B) Bahan kimia serupa debu- debu mineral dalam lingkungan kerja
ZAT | N.A.B |
SILICA 1. Kwarts 2. Silika yang mengalami pemanasan tinggi atau pemijaran 3. Tridmit 4. Kristobalit Kristal | a. NAB dalam juta partikel per kaki (=jppk): 300 %kwarts +.... b. NAB untuk debu yang dapat dihirup dan masuk dalam paru- paru dalam mg/ mᵌ : 300 % kwarts dari yang dapat dihirup +2 c. AB untuk debu menyeluruh dalam mg/ mᵌ 30 % kwarts + 30 Dihitung dengan rumus- rumus untuk kwarts Dihitung dari ½ x rumus – rumus untuk kwarts Dihitung dari ½ x rumus- rumus untuk kwarts |
ZAT | N.A.B |
SILICA 1. Asbes 2. Mika 3. Semen portland 4. Perlit 5. Batu sabun / soap stone 6. Talk /non asbes 7. Talk / Scrat- scrat asbes 8. Taxonlit 9. Grafit alam | 5 scrat/ ml yang panjangnya lebih dari 5 Mikron 20 jppll 30 jppll 30jppkk 20jppkk 20jppkk Dipakai NAB untuk asbes Dipakai NAB 15 jppkk |
Arang batu (Bitu En) | 2 Mg mᵌ Untuk debu debu yang dapat dihirup masuk paru- paru dengan kaar kwarts krang dari 5% kadar kwarts dihitung dari rumus kwarts. |
DENI- BEBU YANG MENGGANGGU KENIKMATAN KERJA : 1. Alumunium 2. Batu Gamping 3. Emery 4. Gelas (serta atau debu) 5. Kalsium 6. Gips 7. Graft 8. Kaolin 9. Korundum 10. Magnesit 11. Marmer 12. Semen Portlan 13. Silicon 14. Oksidan timah putih 15. Titanium dioksida 16. Pati kanji 17. Sakrose | 30 Jppk atau 10 Mg/ mᵌ untuk berat debu secara menyeluruh. |
Catatan :
1. ACGIH- 1973
2. ACGIH- 1972
3. ACGIH- 1965
4. Recomendation pf permissible Criteria of Hazardous working Envoronment 1969 (Japanese Associations of Industrial healt).
Artikel terkait :
0 komentar