Penyetelan Pompa Injeksi Bahan Bakar dan Cara Lain Penyetelan Saat Injeksi- Prosedur Selain Pembocoran Saat Injeksi - Pada saat penyetelan saat injeksi bahan bakar memerlukan cara yang sederhana dengan cara melakukan pengendoran baut pengunci serta dudukan pompa serta pipa penyalur dengan tekanan tinggi. Melalui pompa yang bebas bergerak akan dapat digeser pada slot atau celah hingga titik terbatas dan selanjutnya pipa bahan bakar dikencangkan lagi.
Dalam penempatan injeksi pompa terdapat cara yang berbeda. Sedangkan banyaknya rancangan merupakan yang menentukan saat injeksi mesin beberapa derajat sebelum TMA. Injeksi digeser menjauhi atau mendekati blok mesin dan sambil diperiksa posisinya menggunakan dial indikator atau pompa injeksi jenis VE dan memperhatikan berhentinya pembocoran bahan bakar dari pipa leher angsa.
Selain itu, seperti pipa tekanan tinggi dan pemberi harus dilepas ketika saat penyetelan saat injeksi yang berfungsi untuk mencegah kerusakan pipa, yang selanjutnya setelah selesai penyetelan dan dikencangkan pegikatanya pipa bahan bakar harus dibleeding dari udara yang terkandung.
Cara Lain Penyetelan Saat Injeksi (Bukan Cara Berhentinya Bahan Bakar)
Dengan menggunakan pipa kapiler serta dengan memperlihatkan naiknya bahan bakar yang terdapat pada pipa tersebut merupakan sebuah cara yang teliti apabila dibandingkan dengan memperhatikan berakhirnya pembocoran dengan melalui pipa leher angsa. penggunaan pipa kapiler ini merupakan cara baru yang digunakan ketika penyetelan injeksi pompa bahan bakar.
Sedangkan untuk kelebihan dari cara baru ini dengan cara melihat lebih tepat saat mulai memompa serta proses gerakan bahan bakar juga lebih sering digunakan karena tidak harus memompa pompa pemberi yang berfungsi untuk menghasilkan aliran bahan bakar pada penggunaan pipa leher angsa, dan tidak perlu untuk melepas katup penyalur serta rangkaian pegas yang merupakan keuntungan lain.
Cara ini dilakukan dengan perlu untuk melepas pipa dengan tekanan tinggi silinder nomor satu yang dari pompa injeksi serta dapat mengganti dengan menggunakan pipa khusus atau yang dimaksudkan (pipa kapiler transparan atau pipa tekanan tinggi yang telah lama. Selanjutnya adalah perlu untuk diputar dengan tangan atau menstart engine hingga bahan bakar nampak diujung atas pipa.
Kelebihan bahan bakar selanjutnya diusap hingga permukaan rata seperti gambar berikut, Dan selanjutnya diputar secara perlahan dengan tangan searah putaran dan perlu untuk memperhatikan pipa pemeriksaan hingga bahan bakar naik. Berikutnya adalah pada saat bahan bakar mulai naik adalah merupakan injeksi yang tepat sedangkan terjadi pada engine.
Gambar Menunjukkan Proses Pengusapan Bahan Bakar pada Pipa Pemeriksaan Sampai Rata dengan Ujungnya dan Pembacaan Saat Injeksi ketika Bahan Bakar Mulai Naik
Sedangkan untuk penyetelan pada saat injeksi pada cra sederhana diperlukan untuk memutar poros engkol hingga tanda timing sebesar 180 derajat sebelum TMA. Sedangkan dengan pompa injeksi kendor serta pipa- pipa kendor diputar dan disesuaikan hingga bahan bakar bergerak pada pipa pemeriksaan, dan selanjutnya pada titik ini pompa injeksi perlu dikencangkan kembali.
Prosedur Selain Pembocoran Saat Injeksi
- Pada gambar tersebut merupakan pipa tekanan tinggi bekas (a).
- Lepas pipa tekanan tinggi nomor 1 dari pompa injeksi.
- Pemasangan pipa pemeriksaan yang telah dibuat ke pompa untuk silinder nomor 1 (b).
- Selanjutnya adalah putar engine dengan menggunakan tangan atau dengan motor starter hingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan. Lihat pada gambar (c).
- Usap pada ujung pipa dari kelebihan bahan bakar rata dengan ujung pemeriksaan.
- Putar poros engkol dengan searah dengan putaran kerja hingga bahan bakar membengkak pada ujung pipa. lihat gambar (d).
- Selanjutnya berhenti untuk memutar poros engkol dan lihat tanda injeksi pada engine.
Artikel terkait :
0 komentar