Aliran Turbulen dan Aliran Laminar pada sistem hidrolik - Aliran pada sistem hidrolik diartikan sebagai pergerakan dari sejumlah zat cair dengan dalam jangka waktu tertentu. Zat cair dalam sistem hidrolik dikurung yang terdapat dalam wadah tertentu seperti halnya hose, tabung atau tube tangki serta komponen lain, sehingga aliran merupakan suatu pergerakan zat cair melalui wadah yang melingkupi.
Aliran pada biasanya ditulis dengan menggunakan simbol huruf "Q" serta biasanya juga dinyatakan dalam liter permenit atau LPM yang juga dinyatakan dengan dalam sentimeter kubik permenit (cm3/mnt) atau per detik (cm3/det).
Sedangkan untuk dapat menggunakan rumus diatas diperlukan unit ukur yang benar dan akan sesuai pada kedua sisi persamaan ayang dapat dihitung seperti halnya jika luas area telah dinyatakan dalam sentimeter persegi kecepatan atau velocitnya adalah dalam sentimeter per detik atau sentimeter permenit. Dalam sentimeter kubik atau cc per detik atau menit dari aliran tersebut.
Pada dasarnya aliran merupakan suatu kecepatan dari sejumlah zat cair yang digunakan untuk suatu daerah yang menuju suatu titik. Sedangkan untuk menggambarkan hal ini adalah dari suatu luas area potongan yang melintang dari zat cair yang terdapat didalam tabung.
Apabila potongan melintang dari zat cair telah menunjukan zat cair bergerak dengan menggunakan kecepatan satu meter per satu detik maka zat cair akan mendorong zat cair lain kedepan sejauh satu meter dari setiap detiknya.
Volume zat cair merupakan atau diartikan sebagai luas dari area melintang tersebut yang dikalikan dengan panjang atau "length" dari daerah tempuhnya. Sebagai contoh waktu dengan menggunakan satu detik, sehingga akan memunculkan rumus dasar yang berfungsi untuk menghitung aliran yang terdapat dalam sistem hidrolik, antara lain :
Flow = Area x Velocity, atau Q = A x V
Aliran tersebut terbagi menjadi dua macam antara lain :
Aliran Laminar
Aliran zat cair yang terdapat dalam sistem hidrolik akan berjalan lancar dari satu titik ke titik lainya dan zat cair akan bergerak pararel antara satu sama lainya dari partikel zat cair tersebut, hal ini tidak akan terjadi kekacuan di dalam zat cair. Sebagai aliran laminar hal ini merupakan kondisi yang paling ideal.
Gambar aliran laminar dan Turbulen
Aliran Turbulen
Aliran yang terdapat dalam sistem hidrolik seringkali akan mengalami kekacuan yang terdapat didalamnya. Zat cair akan bergerak pada arah yang telah ditentukan akan tetapi zat cair tersebut akan dapat bergerak dengan melalui media yang kecil serta sudut tajam, juga melalui orifice kecil, melewati tikungan tajam serta semua jalurnya berpotensi untuk menimbulkan gangguan atas aliranya.
Artikel zat cair tersebut akan dapat bergerak dan saling tumpang tindih dan bertubrukan antara satu sama lain yang menyebabkan terjadinya suatu gesekan serta pergerakan yang tidak efisien. Selain itu laju aliran tersebut merupakan aliran turbulen yang tidak di inginkan serta merugikan.
Sedangkan aspek ekonomi akan praktis dari tenaga zat cair yang bergerak dari kebanyakan dan menghasilkan aliran yang turbulen dengan berbagai bentuk.
Gambar Aliran turbulen terbentuk karena orifice
Semoga bermanfaat.
0 komentar