Hubungan Antara Tekanan Dan Aliran Pada Sistem Hidrolik (hukum bernouli)

Hubungan antara tekanan dan aliran pada sistem hidrolik (hukum bernouli) - Hubungan antara Tekanan dan aliran yang terdapat pada pressure Drop adalah ketika zat cair tersebut akan kehilangan tekanan setelan yang melewati orifice tersebut seperti yang terlihat pada kedua gauge.

Penurunan tekanan merupakan perbedaan antara daerah awal dan daerah akhir pressure atau pressure drop atau turunya tekanan yang disebabkan oleh aliran serta adanya hambatan atau orifice.

Penurunan tekanan

Hubungan antara tekanan dan aliran pada sistem hidrolik (hukum bernouli)
Sedangkan dari besarnya penurunan tekanan sangatlah beragam dan hal tersebut merupakan :
  • Besarnya aliran yang melewati orifice tersebut
  • Ukuran orifice tersebut, dan
  • Mudah atau tidaknya zat cair yang mengalir atau disebut dengan viscosity

Variasi tekanan dan aliran

Hubungan antara tekanan dan aliran pada sistem hidrolik (hukum bernouli)
Besarnya aliran dari sisi daerah akhir harus memiliki dengan aliran yang terdapat pada sisi daerah awal seperti halnya karena zat cair tidak keluar. Jika tekanan yang terdapat didalam zat cair lebih rendah akan menyebabkan energi serta zat cair akan turun.

Didalam hukum fisika menyebutkan bahwa energi tidak akan dapat dihancurkan dan perbedaan energi akan dikeluarkan dalam bentuk panas.

Perubahan energi fluida menjadi panas
Hubungan antara tekanan dan aliran pada sistem hidrolik (hukum bernouli)
Tidak akan terjadi penurunan tekanan bila tidak terdapat aliran dari besarnya penurutan tekanan yang tergantung dari pada besarnya aliran yang melewati hambatan tersebut. Hal tersebut dari tidak adanya aliran yang terdapat pada penurunan tekanan, sehingga tidak terdapat panas yang terbuang karena dari penurunan energi.

Tekanan tetap

Hubungan antara tekanan dan aliran pada sistem hidrolik (hukum bernouli)
Dalam sistem hidrolik hubungan langsung antara tekanan aliran serta penurunan tekanan tersebut merupakan pertimbangan yang sangat penting serta lain halnya jika tidak terdapat aliran antara titik A dan titik B yang sehingga akan terjadi penurunan tekanan.

Sedangkan lain halnya ketikan tidak terdapat perbedaan tekanan antara titik A dan titik B yang menyebabkan tidak terdapat zat cair yang mengalir diantara dari kedua titik tersebut.

Berikut ini hukum bernouli

Pada hukum bernouli juga telah dinyatakan bahwa jika terdapat aliran akan senantiasa konstan atau tetap sehingga jumlah tekanan serta energi yang berupa kinetik yang terdapat diberbagai titik didalam suatu sistem akan tetap konstan atau tetap pula. Jika zat cair yang mengalir dengan melawti sebuah daerah yang memiliki diameter berbeda akan terjadi perubahan kecepatan atau disebut dengan "velocity".

Kecepatan rendah pada sisi kiri karena area luas lebih luas, sedangkan pada bagian tengah kecepatan akan dapat meningkat yang disebabkan luas area lebih sempit. Pada bagian kanan, luas area sama seperti abgian kiri, sehingga kecepatan dari zat cair akan kembali menurun seperti kecepatan awal.

Pembuktian Bernouli bahwa tekanan yang terdapat pada bagian tengah perlu lebih kecil apabila dibanding dengan tekanan bagian kiri serta kanan yang disebabkan kecepatan tinggi.
Selain itu, kecepatan pada bagian tengah berarti terjadi energi kinetik.

Jika tekanan diturunkan energi kinetik dapat ditingkatkan, dan sedangkan pada bagian kanan energi kinetik akan kembali diubah untuk menjadi tekanan serta aliran menurun, dan jika tidak terdapat gesekan dan besarnya tekanan pada bagian kanan akan sama dengan besar tekanan pada bagian B.

Pengaruh gesekan dan kecepatan terhadap tekanan
Hubungan antara tekanan dan aliran pada sistem hidrolik (hukum bernouli)

Gambar tersebut merupakan petunjuk serta pengaruh gabungan dari gesekan serta perubahan kecepatan dan tekanan turun dari tingkat maksimal pada bagian C akan menjadi nol pada bagian B. Sedangkan pada bagian D kecepatan meningkat dan puncak tekanan naik.

Sedangkan pada bagian E seperti puncaknya juga akan turut naik dari sebagian energi kinetik yang diberikan ke energi tekanan disebabkan kecepatan menurun, dan pada bagian F puncak tekanan turun disebabkan kecepatan meningkat.

Kebutuhan berbagai komponen pada mesin dapat dihubungkan baik melalui sirkuit seri atau pararel. Ketika komponen terhubung dengan rangkaian seri seperti fluid atau zat cair akan mengalir dari satu komponen ke komponen berikutnya yang kembali ke tangki dan apabila komponen terhubung secara pararel zat cair akan mengalir melalui komponen secara simultan.

Semoga bermanfaat.

0 komentar